Lebih Canggih dari RFT, Ban Bocor Bisa "Sembuh" Sendiri

thetruthaboutcars.com

Ilustrasi ban kempis.

Pada mobil modern, teknologi run flat tire(RFT) banyak digunakan sebagai langkah keamanan yang menjaga mobil tetap bisa aman dikemudikan kendati ban kehilangan tekanan udara. Siapa tahu, tidak lama lagi,
cara itu sepertinya bakal ditinggalkan.
Diberitakan Autoevolution, Jumat (25/9/2015), artikel penelitian yang dimuat di ACS Publications berjudul "Ionic Modification Turns Commercial Rubber into a Self-Healing Material" mengungkap teknologi baru. Tim peneliti dari Leibniz-Institut für Polymerforschung, Technische Universität Dresden, dan Tampere University of Technology ini menemukan tipe karet baru yang bisa mereparasi kerusakan tanpa bantuan.

Autoevolution Teknologi baru pada pembuatan ban, karet bisa menyatu sendiri setelah terpisah. Dalam penggunaan komersial, teknologi ini menguntungkan sebab ban tidak perlu langsung diganti setelah rusak.

Selama ini, pembuatan ban menggunakan proses kimia vulcanization yang mengubah karet menjadi material lebih kuat. Namun, para peneliti menemukan sesuatu bernama imidazolium-modified BIIR, yang membuat bagian karet kembali merekat setelah rusak.
Intinya, bila ban kendaraan terkena tusukan paku atau robek, maka cukup diamkan saja, ban akan "sembuh" dengan sendirinya. Keuntungan dari hal ini, bila biasanya ban yang robek di bagian dinding tidak lagi bisa digunakan, maka pada masa depan, pemilik mobil tidak perlu langsung membeli ban baru kala menghadapi masalah serupa.
Penjelasan lebih lengkap bisa dilihat di tautan ini. Uraian lebih sederhana bisa disimak di video berikut.K