Persaingan antara Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) di Sirkuit Sepang, Malaysia, berakhir dengan menyedihkan.
Marquez gagal menyelesaikan balapan pada Minggu (25/10/2015) karena terjatuh pada lap ketujuh. Rossi terkena penalti karena insiden yang membuat Marquez terjatuh di tikungan 14 tersebut.
Atas insiden tersebut, Race Direction memberi tiga poin penalti untuk Rossi. Dengan tambahan satu poin penalti yang sudah didapat di Misano, Rossi akan memulai balapan berikutnya di Valencia, awal November, dari posisi paling belakang.
"Saya rasa penalti ini terlalu berat. Satu poin penalti di Misano saya dapatkan karena melakukan kesalahan terhadap Jorge (Lorenzo) saat kualifikasi, ketika dia sudah mendapatkan pole position," kata Rossi.
"Sebelumnya, saya belum pernah mendapat penalti karena normalnya saya sangat fair saat di lintasan. Saya melakukan kesalahan dan buat saya penalti itu sudah berat," ucar Rossi tentang hukuman satu poin penalti yang dia dapatkan di San Marino.
Di Malaysia, ketegangan antara dua pebalap beda generasi ini disulut oleh ucapan Rossi saat konferensi pers jelang grand prix, Kamis (22/10/2015).
Rossi menuduh Marquez telah membantu Lorenzo meraih poin lebih banyak pada GP Australia di Sirkuit Phillip Island, akhir pekan kemarin. Marquez dan Lorenzo menyangkal tuduhan tersebut.
Perseteruan berlanjut hingga sesi latihan bebas yang berlangsung pada dua hari berikutnya. Bahkan pada sesi kualifikasi pun, Marquez tetap dicurigai membantu Lorenzo.
Persaingan sesungguhnya terjadi saat balapan. Kedua pebalap sudah harus bersaing satu lawan satu pada awal balapan. Keduanya bergantian memimpin dangan manuver-manuver mendebarkan.
Insiden pun terjadi. Kaki kiri Rossi mengenai bagian depan motor Marquez yang membuatnya terjatuh. Marquez tidak bisa menyelasikan balapan, sementara Rossi berhasil finis di urutan ketiga, di belakang Dani Pedrosa dan Lorenzo.
"Saya sangat kecewa dengan penalti tiga poin ini. Marquez telah menang. Dia sudah menentukan hasil kejuaraan dan membuat saya kehilangan gelar juara dunia. Saya rasa dia sangat senang sekarang," ucap pebalap berjuluk "The Doctor" tersebut.
Rossi saat ini ungggul hanya tujuh poin atas Lorenzo. Dengan satu seri tersisa dan harus memulai balapan dari posisi paling belakang, Rossi kini mengusung misi nyaris mustahil untuk meraih gelar juara dunia ke-10-nya sepanjang karier.
"Saya tidak tahu apakah saya sudah kehilangan peluang menjadi jaura dunia, tetapi akan sangat sulit sekarang. Tiga poin penalti ini memberi saya banyak masalah, karena saya akan start dari posisi terakhir. Ini nyaris tidak mungkin," kata Rossi.K
Marquez gagal menyelesaikan balapan pada Minggu (25/10/2015) karena terjatuh pada lap ketujuh. Rossi terkena penalti karena insiden yang membuat Marquez terjatuh di tikungan 14 tersebut.
Atas insiden tersebut, Race Direction memberi tiga poin penalti untuk Rossi. Dengan tambahan satu poin penalti yang sudah didapat di Misano, Rossi akan memulai balapan berikutnya di Valencia, awal November, dari posisi paling belakang.
"Saya rasa penalti ini terlalu berat. Satu poin penalti di Misano saya dapatkan karena melakukan kesalahan terhadap Jorge (Lorenzo) saat kualifikasi, ketika dia sudah mendapatkan pole position," kata Rossi.
"Sebelumnya, saya belum pernah mendapat penalti karena normalnya saya sangat fair saat di lintasan. Saya melakukan kesalahan dan buat saya penalti itu sudah berat," ucar Rossi tentang hukuman satu poin penalti yang dia dapatkan di San Marino.
Di Malaysia, ketegangan antara dua pebalap beda generasi ini disulut oleh ucapan Rossi saat konferensi pers jelang grand prix, Kamis (22/10/2015).
Rossi menuduh Marquez telah membantu Lorenzo meraih poin lebih banyak pada GP Australia di Sirkuit Phillip Island, akhir pekan kemarin. Marquez dan Lorenzo menyangkal tuduhan tersebut.
Perseteruan berlanjut hingga sesi latihan bebas yang berlangsung pada dua hari berikutnya. Bahkan pada sesi kualifikasi pun, Marquez tetap dicurigai membantu Lorenzo.
Persaingan sesungguhnya terjadi saat balapan. Kedua pebalap sudah harus bersaing satu lawan satu pada awal balapan. Keduanya bergantian memimpin dangan manuver-manuver mendebarkan.
Insiden pun terjadi. Kaki kiri Rossi mengenai bagian depan motor Marquez yang membuatnya terjatuh. Marquez tidak bisa menyelasikan balapan, sementara Rossi berhasil finis di urutan ketiga, di belakang Dani Pedrosa dan Lorenzo.
"Saya sangat kecewa dengan penalti tiga poin ini. Marquez telah menang. Dia sudah menentukan hasil kejuaraan dan membuat saya kehilangan gelar juara dunia. Saya rasa dia sangat senang sekarang," ucap pebalap berjuluk "The Doctor" tersebut.
Rossi saat ini ungggul hanya tujuh poin atas Lorenzo. Dengan satu seri tersisa dan harus memulai balapan dari posisi paling belakang, Rossi kini mengusung misi nyaris mustahil untuk meraih gelar juara dunia ke-10-nya sepanjang karier.
"Saya tidak tahu apakah saya sudah kehilangan peluang menjadi jaura dunia, tetapi akan sangat sulit sekarang. Tiga poin penalti ini memberi saya banyak masalah, karena saya akan start dari posisi terakhir. Ini nyaris tidak mungkin," kata Rossi.K
Tidak ada komentar:
Posting Komentar