Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy bersama Forkopimda dan pebalap TdS, Senin (20/11).
Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy berharap, perkampungan adat Nagari Sijunjung yang saat ini tercatat sebagai warisan nasional bisa menjadi tujuan wisata dunia.
“Kami berharap Kementrian Pariwisata RI merevitalisasi Perkampungan Adat Nagari Sijunjung sehingga bisa menjadi tujuan wisata dunia,” kata Wakil Bupati Arrival Boy saat pelepasan etape III Tour de Sinhgkarak (TdS) 2017 di depan Gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Senin (20/11).
Meski telah ditetapkan sebagai warisan nasional, sambung Arrival Boy, Pemkab Sijunjung bersama masyarakat Sijunjung, berharap Perkampungan Adat Nagari Sijunjung bisa tercatat di UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
Selain perkampungan adat Nagari Sijunjung, kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih juga memiliki berbagai objek wisata lainnya seperti, wisata alam, religi dan wisata sejarah.
Bahkan, rute yang dilewati, seperti Perkampungan Adat Nagari Sijunjung merupakan kekayaan budaya Kabupaten Sijunjung yang sudah mendapatkan Surat keputusan (SK) warisan nasional dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“ Mudah-mudahan ivent TdS menjadi cerita nasional dan dunia internasional dan diharapkan dapat meningkatkan pariwisata di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat dan Indonesia,” ucap politis Partai Golkar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar