Pebalap Movistar Yamaha, , kecewa setelah hanya mampu berada di posisi 11 pada hari kedua tes pramusim di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, Jumat (2/3) malam waktu setempat.
Rossi sebenarnya memperbaiki catatan waktu terbaiknya di hari kedua. Tapi, kecepatan yang dimiliki The Doctor bersama sepeda motor M1 2018 tidak naik signifikan. Rossi berada di posisi 11 dengan catatan waktu 1 menit 55,316 detik.
Rossi terpaut hingga 0,730 detik dari pebalap Suzuki, Andrea Iannone, yang secara mengejutkan mampu menjadi yang tercepat. Iannone unggul 0,041 detik atas pebalap Ducati Andrea Iannone.
"Posisi saya tidak bagus. Saya pikir kami berada di level yang hampir sama seperti di akhir musim lalu," ujar Rossi dikutip dari GPOne.
Yamaha dianggap Rossi masih harus bekerja keras untuk membuat sepeda motor M1 2018 lebih kompetitif. Pasalnya, Rossi menemukan banyak masalah di sepeda motor M1 yang ditungganginya."Saya suka sasis barunya karena membuat motor menikung lebih baik. Tapi, kami harus bekerja keras dengan perangkat elektronik, karena kami sangat menderita dengan akselerasi. Sulit untuk keluar dari tikungan, terutama dengan ban yang sudah digunakan. Rival kami sangat kuat di titik ini," ucap Rossi.
Bukan hanya perangkat elektronik, Rossi juga mengatakan M1 2018 membuat ban depan medium Michelin cepat habis. Padahal M1 2018 dianggap Rossi tidak cocok dengan ban depan keras Michelin."Kecepatan saya tidak terlalu buruk. Masalahnya adalah ban depan. Karena ketika saya menggunakan ban yang saya suka, ban medium, sangat sulit untuk bahkan menyelesaikan setengah putaran," ujar Rossi.
Rossi berada di posisi tujuh pada tes hari pertama. Pebalap 39 tahun itu pun berharap tim mekanik Yamaha bisa mengatasi masalah yang dihadapinya pada tes hari terakhir di Sirkuit Losail, Sabtu (3/3). (har)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar