- Kris Fathoni W - detiksport
Getty Images
Sejauh ini Ducati belum bisa tampil mengesankan bersama Valentino Rossi maupun Nicky Hayden. Berada secara beruntun di posisi empat dan lima, performa keduanya di lintasan masih belum dapat bersaing dengan para pembalap Yamaha dan Honda.
Dalam usahanya tampil lebih baik, Ducati pun telah berusaha melakukan pengembangan pada motornya. Hasilnya adalah GP11.1 yang telah dipergunakan di Assen pada seri lalu.
Stoner, yang jadi juara dunia 2007 di atas motor Ducati, mengaku sama sekali tidak terkejut dengan aksi Ducati mempercepat pengembangan motor barunya tersebut.
"Mereka membutuhkannya. Jika mereka tidak melakukan itu, maka kelihatannya mereka tidak berbuat apa-apa dan mereka jadi ada di dalam masalah yang lebih besar," nilai Stoner diBikeSportNews.
"Tanpa adanya hasil nyata tahun ini, mereka tidak bisa tetap menggunakan mesin yang sama dan terus-menerus mendapatkan hasil yang sama tidaklah cukup," lanjutnya.
Saat Ducati merekrut Rossi dari Yamaha akhir musim lalu, Stoner sudah dapat menerka kalau tim Italia tersebut mesti mulai menanamkan uang lebih banyak dan menggenjot proses pengembangan motor.
"Mereka jelas punya anggaran untuk memunculkan sesuatu yang baru dan jika Anda memiliki kesempatan tersebut maka Anda memang harus melakukannya," papar Stoner.
Menurut Stoner, pengembangan yang dilakukan Ducati semasa dibelanya cukup berjalan lambat dibandingkan dengan saat ini. "Setiap tahunnya hanyalah langkah-langkah kecil dan mereka hanya memiliki waktu untuk itu," simpulnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar