Tribunnews.com - Kamis, 30 Juni 2011 18:32 WIB
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Dedi Iskandar
TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Dua unit rumah yang berlokasi di ruas Jalan Gajah Mada, Desa Rundeng, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (29/6/2011) sekitar pukul 22.00 WIB musnah di lalap api.
Diduga, dua rumah tersebut dibakar oleh seorang pria yang mengalami gangguan jiwa, yang selama ini tinggal di rumah itu bersama seorang anggota keluarganya.
Saat kejadian, seluruh anggota keluarga tak berada di rumah karena sedang melaksanakan tugas di tempat lain.
Sementara itu, regu pemadam kebakaran Pemkab Aceh Barat yang terjun langsung ke lokasi mengalami kesulitan saat akan memadamkan api.
Selain dipadati warga, proses pemadaman api itu juga agak sulit dilakukan karena rumah yang terbakar berkontruksi kayu sehingga api dengan cepat menjalar ke seluruh sudut bangunan.
Petugas pun terpaksa merusak beberapa bagian dinding rumah guna memutuskan aliran api, sehingga kebakaran hebat yang terjadi menjelang tengah malam itu berhasil dipadamkan sekitar 45 menit.
Sementara, di tengah upaya tim pemadam kebakaran dan warga memadamkan api, seorang pria yang merupakan anak pemilik rumah, yang diduga mengalami gangguan jiwa, justru menari dengan asyiknya layaknya sebuah pesta besar, dengan kondisi tanpa busana dan hanya mengenakan celana dalam berwarna putih.
Aksi sang pria itu menjadi perhatian warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Bahkan pria berbadan tegap itu terus mengeluarkan kata-kata yang membuat sebagian warga emosi.
“Ayo bakar terus, asyik, ayo goyang terus,” katanya sambil menari gembira.
Anggota keluarga korban yang datang ke lokasi kejadian merasa panik melihat kejadian itu.
Bahkan seorang ibu, pemilik rumah dikabarkan pingsan begitu mengetahui rumah miliknya terbakar, sehingga harus dilarikan ke IGD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Epi, seorang pemilik rumah kepada wartawan mengatakan, rumah mereka diduga dibakar adiknya, yang mengalami gangguan jiwa sejak tiga tahun lalu karena over dosis narkotika jenis ganja. Apalagi saat kejadian, pria kurang waras itu ditinggal sendirian.
"Dugaan kita, dia lupa mematikan api dari puntung rokoknya, sehingga ikut menghanguskan rumah yang selama ini telah lama kami huni," kata Epi sambil menahan air mata.
Apalagi adiknya itu pernah beberapa kali dibawa ke rumah sakit jiwa di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, akan tetapi hingga kini juga masih belum sembuh.
Editor: Anwar Sadat Guna | Sumber: Serambi Indonesia
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com
BERITA TERKINI
- Pemuda Ini Asyik Menari saat Rumahnya Hangus Terbakar
- Istana Minta Singapura Bantu Pulangkan Nazaruddin
- Kubu Wafid Dukung KPK Kuak Keterlibatan Andi Mallarangeng
- Juru Bicara MK: Tudingan Arsyad Sanusi ke Mahfud Sepihak
- Jose Angel Ingin Main di Italia
- Suami Tega Bacok Sang Istri
- Patrialis Belum Tahu Paspor Nazaruddin Dicabut
- Harga BBM Bersubsidi Belum Akan Dinaikkan
- Mata Tombak Keraton Kasepuhan Cirebon Hilang
- Alberto Aquilani Balik ke Liverpool
Tidak ada komentar:
Posting Komentar