Baik Thailand II dan Malaysia, menurut Indra Dwi Sunda, Public Relation Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia, merupakan tim yang bisa menjadi sandungan. "Dua tim ini adalah tim yang boleh dikatakan kuat, karena tahun lalu pun kita lumayan berjuang memenangi pertandingan", jelas Indra. Jum'at, 15 Juli 2011, Tim Yamaha Indonesia langsung berhadapan dengan Thailand II.
Sebagai tuan rumah, selain mendapatkan dukungan dari penonton, sudah pasti Thailand II bermain lebih lepas. Begitu juga dengan Indonesia, dengan kekuatan yang cukup merata di semua lini dan mental sebagai juara bertahan, menjadi modal untuk memenangi pertandingan. "Secara skill, fisik dan mental, sudah oke dan siap mempertahankan gelar juara," tambah Indra.
Dari kejuaraan ini, jelas tersirat bagaimana semangat juara anak muda Indonesia yang selalu di depan. Terlebih para pemain Indonesia yang tergabung dalam Tim Yamaha Indonesia adalah hasil seleksi dari berbagai provinsi sehingga mental semakin di depan ada di setiap pemain.
Tim Yamaha U-13 Indonesia, Rohmat Namung (Pelatih) dan Bambang Murdijatno (Asisten Pelatih). Panggih Prio Sembodo, Mohamad Hendrik Febriyanto (Penjaga Gawang), Agus Juli Prianto, Muhamad Alfian, Muliadi Mustari Sumule, Reva Adi Utama, Dandhy Hardian, Samiaji Anwar (Pemain Belakang). Muhammad Nur Arfah Ali, Andi Abdul Azis Zulfikar, Muhammad Dzulfikar Ardiansyah, Aldo Prasetyo, Dandi Usman Kahar (Pemain Tengah). Aditya Putra Pratama, Teguh Pebrian, Febriza Nazri Anas, Muhammad Noor Azizy, Muhammad Daffa Imran (Pemain Depan).
( adv / adv )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar