MAJALENGKA, KOMPAS.com — Guru Besar Ilmu Syariah UIN Gunung Djati, Bandung, Prof Hendi Suhandi, meninggal dunia di mimbar ketika memberikan khotbah shalat Id di Alun-alun Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (31/8/2011) pagi.
Kepergian sang khatib tersebut mengagetkan ribuan umat Muslim yang tengah khusyuk mendengarkan ceramah. Informasi yang diperoleh di lapangan, Prof Hendi sempat menaiki mimbar untuk memberikan khotbah. Namun, baru sekitar sepuluh menit menyampaikan isi ceramah, mendadak ia terjatuh dan tak sadarkan diri.
Sejumlah jemaah pun langsung memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit. Tetapi, sebelum sampai ke rumah sakit, Prof Hendi mengembuskan napas terakhirnya. "Kemungkinan beliau sudah meninggal saat terjatuh," kata seorang jemaah.
Sejauh ini belum ada penjelasan mengenai penyebab kematian profesor yang dikenal baik dan dermawan ini. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Gunung Djati Bandung ini dilahirkan di Majalengka pada 14 Februari 1953. Siang ini juga jenazah korban akan dikebumikan di tanah kelahirannya.
Kepergian sang khatib tersebut mengagetkan ribuan umat Muslim yang tengah khusyuk mendengarkan ceramah. Informasi yang diperoleh di lapangan, Prof Hendi sempat menaiki mimbar untuk memberikan khotbah. Namun, baru sekitar sepuluh menit menyampaikan isi ceramah, mendadak ia terjatuh dan tak sadarkan diri.
Sejumlah jemaah pun langsung memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit. Tetapi, sebelum sampai ke rumah sakit, Prof Hendi mengembuskan napas terakhirnya. "Kemungkinan beliau sudah meninggal saat terjatuh," kata seorang jemaah.
Sejauh ini belum ada penjelasan mengenai penyebab kematian profesor yang dikenal baik dan dermawan ini. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Gunung Djati Bandung ini dilahirkan di Majalengka pada 14 Februari 1953. Siang ini juga jenazah korban akan dikebumikan di tanah kelahirannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar