Sawahlunto - Singgalang
Harga cabai merah di pasar tradisional Sawahlunto, naik jadi Rp56 ribu/kilogram. Beda dengan pekan sebe lumnya yang berada di kisaran Rp35 ribu/kilogram. Naiknya harga cabai tersebut sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
Pantauan Singgalang di Sawahlunto, Kamis (10/11), harga cabai merah itu merata dijual pedagang sayur-sayur an. Meski begitu, permintaan pembeli tetap stabil.
“Dibanding bulan lalu, harga cabai sempat bertahan diharga Rp12 ribu hingga Rp16 ribu/kilogram. Lalu naik di kisaran Rp20 ribu - Rp25 ribu/kilogram. Kini, harga cabai merah sudah Rp56 ribu/kilogram,” ujar Ujang, salah seorang peda gang.
Ujang mengaku tak tahu persis penyebab naiknya harga cabai merah. Lazim nya, musim dan faktor cuaca sering mempengaruhi harga cabai merah ini. Meski ka dang kala juga dipengaruhi permainan ditingkat peda gang pengumpul, sehingga mempengaruhi permintaan dan harga jual. Permintaan cabai merah meningkat, ma ka harganya pun
semakin naik.
Selain hasil produksi peta ni lokal, cabai merah di pasar Sawahlunto juga dibawa pedagang dari luar kota. Misalnya, dari Padang Pan jang dan Solok.
‘Pedas’-nya harga cabai merah ditanggapi pembeli. “Mudah-mudahan harga ca bai merah tidak semakin naik dan kita tetap bisa berhemat dalam menggunakan dana belanja bulanan. Saat harga cabai merah naik, terpaksa membeli setengah atau sepe rempat kilogram,” tutur Ani, salah seorang pembeli.
Bahkan Rita, ibu rumah tangga lainnya juga mera sakan dampak kurang me nguntungkan dengan kenaik an harga cabai. “Cabai merah itu, bagi kita bukan hanya pelengkap masakan. Jadi, kalau cabai dikurangi dalam masakan gulai atau gorengan akan mempengaruhi cita rasa makanan,” tuturnya.
(201) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar