PASBAR, HALUAN — Jika diurus dan dikelola dengan baik, keindahan alam Pantai Sasak sangat menjanjikan bagi masyarakat setempat secara finansial. Pesona pantai dan keindahan alamnya sungguh menawan bagi wisatawan.
Pengunjung bisa menikmati sunset, dengan angin sepo-sepoi pada sore hari. Pantai Sasak, adalah salah satu pesona pantai terindah di Pasaman Barat, selain Pantai Muaro Binguang dan Pantai Air Bangis, plus pulang panjang, dan berbagai pulang kecil lainnya di daerah mekar yang terkenal dengan potensi sawit itu.
Keindahan pantai di Pasbar itu, juga melengkapi daftar wisata bahari di daerah tersebut. Bahkan keindahan pesonanya, kalau berkata jujur bisa melebihi pantai Kuta di Bali, yang menjadi tujuan banyak wisatawan. Hanya saja, obyek wisatanya belum terurus dengan baik. Agaknya inilah ‘pekerjaan rumah’ Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata Pasbar di masa depan agar wisata di Pasbar lebih baik, yang bisa menambah pendapatan rakyat maupun daerah.
Promosi bagi pemerintah daerah sangat diperlukan sekali, sehingga Pantai Sasak bisa dikenal dunia Internasional.
Jika telah ditata dengan professional akan bisa mendatangkan pundi-pundi pendapatan kesejahteraan bagi masyarakat sekitarnya maupun pemerintah. Dengan begitu, pemerintah juga telah memberi andil untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat sekitar melalui sektor pariwisata.
Di sini, Anda juga bisa menikmati pasir putih nan halus. Sudah pasti akan mampu memikat para wisatawan. Sasak yang merupakan kampung lama juga sudah dikenal luas di Sumbar. Tinggal lagi nagari promosi agar diintensifkan.
Kecamatan Sasak yang terletak di pantai barat Indonesia berada sekitar 20 Km dari pusat Kota Simpang Ampek dan sekitar 140 Km dari Kota Padang
Keberadaan Pantai Sasak hingga hari ini masih menjadi wisata andalan bagi masyarakat Pasbar, namun belum terlalu dikenal hingga keluar Pasbar. Jalan menuju Pantai Sasak itu pun tidak terlalu sulit, dan tidak memakan waktu yang terlalu lama. Anda bisa dengan menggunakan angkutan umum dengan ongkos Rp7.000 saja sudah bisa sampai ke pantai tersebut. Atau ada juga pilihan dengan menggunakan ojek tentu ongkosnya sedikit lebih mahal dibandingkan menggunakan angkutan umum.
Sesampai di sampai di Pantai Sasak, hamparan pasir putih dan jejeran tenda-tenda tempat berteduh dapat digunakan menghindari sengatan matahari. Deburan ombak menggelegar juga menjadi daya tarik pantai ini, dan ditambah lagi masyarakatnya yang begitu bersahabat menyambut kedatangan setiap pelancong yang datang.
Pantai yang dihiasi perkampungan nelayan tradisional masih begitu bersahaja, dan butuh sentuhan untuk bisa berkembang lebih jauh. Pantai Sasak merupakan sebuah potensi besar yang dimiliki Pasaman Barat jika benar-benar diurus dengan baik.
Jika hari libur setiap Sabtu dan Minggu, pantai ini selalu sesak dipadati pengunjung. Masyarakat di sini pun selalu terbuka tidak pernah memungut biaya masuk, dan parkir karena masyarakat sepakat akan memberikan kesan yang baik bagi pengunjung. Hal ini tentunya akan menyebabkan semakin ramainya Pantai Sasak dikunjungi para pelancong.
Dapat dipastikan bagi siapa saja pengunjung yang untuk pertama kali menginjakkan kaki Pantai Sasak akan mendapatkan sebuah kesan manis, dan tak akan terlupakan.
Sebuah pantai yang indah dan masyarakat yang ramah akan menjadi ciri khas pantai Sasak. Kesan pertama yang begitu menggoda dan selanjutnya terserah anda kalau tidak dihantui rasa penasaran jika tidak mengunjungi Pantai Sasak. (sutan junir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar