Tribun Medan
Ilustrasi perampok bersenjata api
JAKARTA - Guna mempersempit ruang gerak pelaku perampokan bersenjata api di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Polres Solok Kota melakukan koordinasi dengan dua Polres untuk membekuk perampok.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Solok Kota AKBP Lutfi Martadian ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis(17/2/2011).
Lutfi mengatakan, hingga kini pihaknya terus melakukan pengejaran secara intensif dengan menyebar petugasnya ke beberapa tempat.
"Kita masih menyelidiki dan pengembangan serta melakukan pemeriksaan korban serta berkoordinasi dengan dua Polres, mengingat kawasan Polres Solok Kota dengan Polres Padang Panjang Kota dan Polres Tanah Datar lainnya tak teralu jauh,"jelas Lutfi.
Koordinasi juga dilakukan guna melakukan cross check apakah ada kemungkinan modus operandinya sama.
"Sebelumnya kita juga mendapati Informasi adanya di Polres lain yang memiliki modus yang sama dan kita masih menyelidiki tentang senjata tersebut, apakah itu asli, rakitan maupun jenis yang digunakan oleh pelaku yang berjumlah tiga orang,"jelas Lutfi.
Ketika disinggung apakah ada indikasi percobaan penipuan dengan dalih perampokan yang diduga dilakukan oleh korban,hal tersebut dibantah Lutfi. "Disini saya lihat sudah pada perampokan murni dan tidak adanya indikasi rekayasa didalamnya ,"jelas Lutfi.
Penulis: Iman Suryanto | Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar