(Detikcom/Farid)
Mamuju Utara, Anda masih ingat dengan aksi berani anak-anak sekolah di Lebak, Banten, melewati jembatan rusak ala 'Indiana Jones'. Aksi serupa kembali terjadi di Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat (Sulbar).
Warga sebuah desa terpaksa melintasi jembatan rusak dan sudah dalam kondisi miring karena tidak ada jembatan lain yang layak pakai. Aksi ala 'Indiana Jones' kali ini dilakukan warga Desa Bunjamata, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat.
Warga yang ingin melintasi sungai Bunjamata memiliki dua alternatif, yakni melewati jembatan rusak atau menyewa perahu mesin. Namun, karena pertimbangan biaya yang relatif lebih mahal, yakni Rp 10 ribu per satu kali melintas, warga akhirnya memilih bertarung nyawa melewati jembatan rusak yang sudah dalam posisi miring.
Warga seringkali menggunakan jembatan itu untuk mengangkut hasil kebun yang akan dipasarkan ke pusat kota Pasangkayu, ibukota kabupaten Mamuju Utara. Beruntung jembatan itu tidak lagi digunakan oleh anak sekolah, karena mayoritas warga sudah pindah ke seberang sungai.
Namun begitu, jembatan Bunjamata tetap merupakan jembatan vital karena menjadi akses warga untuk ke kebun dan mengangkut hasil kebun sebagai sumber nafkah.
Menurut salah seorang warga, Syamsuddin, jembatan gantung itu sudah rusak sekitar 1 bulan lebih. Tapi tetap saja belum ada upaya perbaikan dari pemerintah setempat hingga saat ini.
"Jembatan ini menjadi penghubung warga untuk menuju areal perkebunan mencari nafkah berkebun, warga tahu kalau ini berbahaya karena sungai itu banyak buaya, tapi mau bagaimana lagi, terpaksa kita lewati jembatan itu," kata Syamsuddin kepada detikcom, Minggu (25/3/2012).
Menurutnya, warga berani bertaruh nyawa demi memenuhi biaya kebutuhan keluarga dengan berkebun.
Aksi ala 'Indiana Jones' warga Bunjamata ini tergolong nekat dan berani, pasalnya selain sudah dalam posisi miring karena tali jembatan sudah lepas, beberapa bagian jembatan juga sudah rusak.
Sampai saat belum ada pernyataan resmi dari pemerintah kabupaten Mamuju Utara terkait upaya perbaikan jembatan. Di sisi lain, warga sangat berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jembatan tersebut.
(nvc/nvc)
Warga sebuah desa terpaksa melintasi jembatan rusak dan sudah dalam kondisi miring karena tidak ada jembatan lain yang layak pakai. Aksi ala 'Indiana Jones' kali ini dilakukan warga Desa Bunjamata, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat.
Warga yang ingin melintasi sungai Bunjamata memiliki dua alternatif, yakni melewati jembatan rusak atau menyewa perahu mesin. Namun, karena pertimbangan biaya yang relatif lebih mahal, yakni Rp 10 ribu per satu kali melintas, warga akhirnya memilih bertarung nyawa melewati jembatan rusak yang sudah dalam posisi miring.
Warga seringkali menggunakan jembatan itu untuk mengangkut hasil kebun yang akan dipasarkan ke pusat kota Pasangkayu, ibukota kabupaten Mamuju Utara. Beruntung jembatan itu tidak lagi digunakan oleh anak sekolah, karena mayoritas warga sudah pindah ke seberang sungai.
Namun begitu, jembatan Bunjamata tetap merupakan jembatan vital karena menjadi akses warga untuk ke kebun dan mengangkut hasil kebun sebagai sumber nafkah.
Menurut salah seorang warga, Syamsuddin, jembatan gantung itu sudah rusak sekitar 1 bulan lebih. Tapi tetap saja belum ada upaya perbaikan dari pemerintah setempat hingga saat ini.
"Jembatan ini menjadi penghubung warga untuk menuju areal perkebunan mencari nafkah berkebun, warga tahu kalau ini berbahaya karena sungai itu banyak buaya, tapi mau bagaimana lagi, terpaksa kita lewati jembatan itu," kata Syamsuddin kepada detikcom, Minggu (25/3/2012).
Menurutnya, warga berani bertaruh nyawa demi memenuhi biaya kebutuhan keluarga dengan berkebun.
Aksi ala 'Indiana Jones' warga Bunjamata ini tergolong nekat dan berani, pasalnya selain sudah dalam posisi miring karena tali jembatan sudah lepas, beberapa bagian jembatan juga sudah rusak.
Sampai saat belum ada pernyataan resmi dari pemerintah kabupaten Mamuju Utara terkait upaya perbaikan jembatan. Di sisi lain, warga sangat berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jembatan tersebut.
(nvc/nvc)
Baca Juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar