BOJONEGORO, Persibo makin kokoh di puncak klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) setelah menundukkan Persebaya 1-0 pada pertandingan di Stadion Letjen H Soedirman, Sabtu (10/3). Tim racikan Paulo Camargo itu memimpin dengan perolehan 20 poin, disusul Semen Padang di posisi kedua dan Persebaya yang sama-sama mengemas poin 16.
Gol tunggal Persibo dicetak M Nur Iskandar pada menit 13, sekaligus menahbiskan mantan striker Batavia Union itu sebagai top skor sementara dengan tujuh gol. Iskandar meninggalkan Edward Wilson Junior dan Emile Bertrand Mbamba yang sama-sama mengemas enam gol.
Laga Persibo kontra Persebaya yang dipimpin wasit Sulistyoko sempat molor lima menit karena Bonek—sebutan suporter Persebaya--yang berada di sektor selatan justru masuk ke kawasan sentel ban. Setelah ditertibkan oleh aparat keamanan, baru pertandingan bisa dijalankan. Persebaya langsung tampil menyerang di awal babak pertama. Tendangan pertama ke gawang Persibo dilakukan Mat Halil dari luar kotak penalti, tapi bola terlalu lemah dan dapat diantisipasi kiper Fauzi Toldo.
Sedangkan tuan rumah memberikan tekanan lewat striker Samsul Arif menit ke delapan tapi masih bisa dimentahkan Otavio Dujtra. Pada menit ke-11, lewat umpan trobosan Rendi Irawan, Mat Halil menjelajah sisi kiri pertahanan Persibo sebelum akhirnya melepaskan krosing ke Feri Ariawan. Namun bola mampu dipotong bek tuan rumah, Aulia Tri Hartanto.
Sebaliknya, pada menit 13, akibat mis komunikasi antara Dutra dan Yusuf Hamzah, bola liar bergulir di pertahanan Persebaya. Nur Iskandar bergerak cepat menyambar bola dan menceploskannya ke gawang Endra Prasetya. Unggul 1-0 Persibo makin bersemangat melakukan tekanan ke pertahanan Bajul Ijo--julukan Persebaya. Jairon Feliciano sempat mengancam dengan tendangan dari luar kontak penalti, tapi bola melesat di atas mistar gawang.
Pada menit ke-31, kiper Endra Prasetya terkapar setelah kepalanya berbenturan dengan kaki Jairon. Setelah mendapat perawatan, kiper jebolan kompetisi internal PSSI Surabaya ini bisa kembali bermain. Enam menit kemudian Mat Halil dijatuhkan Lexe Anderson di kotak penalti. Wasit sebenarnya sudah meniup pelut, tapi gesture tangannya justru menandakan play on. Kontan tindakan wasit ini menyulut protes pelatih Persebaya Divaldo Alves dan manajer Saleh Hanifah. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua baru berjalan semenit, Persebaya mendapat peluang emas lewat Feri Ariawan hasil umpan Mat Halil. Sayang tendangan Feri masih terlalu lemah. Selang semenit, giliran Persibo mendapatkan kans melalui Jairon Feliciano. Meski tinggal berhadapan dengan kiper, tendangan Jairon justru bisa ditangkap Endra.
Pada menit ke-48, Endra kembali membuat penyelamatan gemilang saat mementahkan peluang emas Samsul Arif. Pada babak kedua ini, Persebaya melakukan perubahan strategi. Erol Iba yang tadinya dijadikan striker, dikembalikan ke posisi bek kanan. Sementara posisi penyerang dipercayakan pada pemain muda, Rian Wahyu.
Meski sempat menekan di awal babak kedua, skema permainan Persebaya kembali kurang greget. Banyak kesalahan umpan yang dilakukan. Selain itu lemahnya lini depan membuat peluang yang didapat tak mampu dikonversi menjadi gol. Apalagi, kiper Persibo Fauzi Toldo tampil luar biasa dan beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang.
Pada menit ke-64, Persebaya mendapat tendangan bebas. Namun eksekusi Otavio Dutra masih membentur pagar hidup. Hingga menit ke-70 babak kedua, kedua tim sama-sama bermain menyerang. Pergelutan di lini tengah tak dapat dihindarkan. Beberapa peluang juga tercipta, akan tetapi tak satupun yang berbuah gol.
Gempuran yang dilakukan Rian Wahyu, Mat Halil, Erol Iba dan Feri Ariawan belum mampu juga menjebol gawang Persibo. Pada babak kedua ini setidaknya Persebaya menciptakan lima peluang emas.
Menjelang laga usai, Persibo nyaris menambah keunggulan lewat Samsul Arif. Tapi tendangan striker timnas itu masih melebar. (ipl)http://www.harianhaluan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar