Tribunnews.com
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, kini akan menangani tim nasional Indonesia senior.Pelatih anyar tim nasional Indonesia, Nil Maizar, mengaku siap memaksimalkan pemain yang ada dalam persiapan jelang turnamen internasional Al-Nakbah di Palestina, 13-24 Mei mendatang. Dia tak mau terlalu berharap timnya akan diperkuat oleh para pemain Indonesia Super League (ISL) menyusul penolakan sejumlah klub yang berlaga di ISL untuk memberikan izin pada pemainnya bergabung di timnas.
"Saya tak mau bicara soal hal yang di luar masalah non-teknis. Istilahnya, mereka (pemain ISL) tak datang karena apa, saya tak mau komentar. Yang penting, pemain yang ada nanti saya maksimalkan saja," ujar Nil Maizar ketika dihubungi wartawan, Senin (16/4/2012).
Nil belum bisa memastikan waktu pengumuman nama-nama pemain yang akan dibawa ke Palestina. Pria asal Padang ini hanya menyebutkan, berdasarkan ketentuan, nama-nama pemain sebenarnya sudah harus diperoleh pekan ini.
"Tetapi liat situasi dulu bagaimana karena kompetisi kan masih jalan. Nanti malam-lah saya lihat, kumpul dan rapat dan bicarakan dengan manajemen apa yg harus dilakukan. Yang penting hari ini, anak-anak sudah ada di sini. Berapa orang pun nanti kita lihat. Baru lihat yang akan kami lakukan?" katanya.
Selain itu, Nil masih enggan menyebutkan target yang ingin dicapai timnya dalam turnamen ini.
"Target kita bermain semaksimal mungkin supaya kita dihargai di dunia internasional. Tim-timnya kan bagus. Ada Irak, Tunisia dan Uzbekistan. Kami ingin tampilkan yang terbaik. Semoga kita jangan sampai jadi bulan-bulanan," tuturnya.
"Saya tak mau bicara soal hal yang di luar masalah non-teknis. Istilahnya, mereka (pemain ISL) tak datang karena apa, saya tak mau komentar. Yang penting, pemain yang ada nanti saya maksimalkan saja," ujar Nil Maizar ketika dihubungi wartawan, Senin (16/4/2012).
Nil belum bisa memastikan waktu pengumuman nama-nama pemain yang akan dibawa ke Palestina. Pria asal Padang ini hanya menyebutkan, berdasarkan ketentuan, nama-nama pemain sebenarnya sudah harus diperoleh pekan ini.
"Tetapi liat situasi dulu bagaimana karena kompetisi kan masih jalan. Nanti malam-lah saya lihat, kumpul dan rapat dan bicarakan dengan manajemen apa yg harus dilakukan. Yang penting hari ini, anak-anak sudah ada di sini. Berapa orang pun nanti kita lihat. Baru lihat yang akan kami lakukan?" katanya.
Selain itu, Nil masih enggan menyebutkan target yang ingin dicapai timnya dalam turnamen ini.
"Target kita bermain semaksimal mungkin supaya kita dihargai di dunia internasional. Tim-timnya kan bagus. Ada Irak, Tunisia dan Uzbekistan. Kami ingin tampilkan yang terbaik. Semoga kita jangan sampai jadi bulan-bulanan," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar