... Saya ingin berterima kasih pada kolega-kolegaku, untuk semua dukungan yang telah mereka berikan sejak saya datang...
Pemain penyerang asal Argentina ini mencetak hatrik saat City menghancurkan Norwich dengan skor 6-1 pada Sabtu.
Membuat banyak pihak takjub membayangkan apa yang akan terjadi jika ia tidak terlibat pertikaian dengan manajer, Roberto Mancini, pada pertandingan fase grup Liga Champions melawan Bayern Muenchen pada September.
Tevez, yang telah mencetak empat gol sejak kembali dari pengasingannya, di mana ia menghabiskan banyak waktu di Argentina, mengatakan kembali ke klub bukan hal yang mudah baginya.
"Ini tidak mudah, kembali (ke klub) untuk berlatih," kata Tevez kepada City TV.
"Saya ingin berterima kasih pada kolega-kolegaku, untuk semua dukungan yang telah mereka berikan sejak saya datang."
Tevez mengatakan selebrasi gol dengan gaya melakukan pukulan golf, ketika ia melengkapi hatriknya, memberi indikasi bahwa ia telah memukul jauh-jauh masalah antara dirinya dengan klub.
"Itu adalah gol yang penting, bukan hanya untuk saya, namun itu penting untuk orang-orang, untuk klub dan untuk para penggemar, untuk para kolegaku, untuk Roberto," kata Tevez, yang kedapatan sering bermain golf saat berada di Argentina.
"Kami semua telah melalui masa-masa sulit. Itulah sebabnya saya merayakannya seperti itu, sebab saya memiliki kakiku di tanah, dan saya bahagia untuk semua orang."
Tevez, tidak seperti Mancini, menegaskan bahwa City masih berpeluang menyalip bekas klubnya, Manchester United, dan memenangi gelar juara liga perdana sejak 1968.
"Tentu saja kami dapat memenangi gelar (juara)," tegas Tevez.
"Tak pelak lagi, kami harus memberikan tekanan pada United. Kami perlu meneruskan bermain dengan cara kami, dan kami akan tiba di puncak. Secara matematis itu tidak mustahil."
United menjamu Aston Villa pada Minggu, jika mampu menang maka mereka akan merestorasi keunggulan lima poin menjelang Derby Manchester yang menentukan pada 30 April.
(H-RF/Z002)
Tevez, yang telah mencetak empat gol sejak kembali dari pengasingannya, di mana ia menghabiskan banyak waktu di Argentina, mengatakan kembali ke klub bukan hal yang mudah baginya.
"Ini tidak mudah, kembali (ke klub) untuk berlatih," kata Tevez kepada City TV.
"Saya ingin berterima kasih pada kolega-kolegaku, untuk semua dukungan yang telah mereka berikan sejak saya datang."
Tevez mengatakan selebrasi gol dengan gaya melakukan pukulan golf, ketika ia melengkapi hatriknya, memberi indikasi bahwa ia telah memukul jauh-jauh masalah antara dirinya dengan klub.
"Itu adalah gol yang penting, bukan hanya untuk saya, namun itu penting untuk orang-orang, untuk klub dan untuk para penggemar, untuk para kolegaku, untuk Roberto," kata Tevez, yang kedapatan sering bermain golf saat berada di Argentina.
"Kami semua telah melalui masa-masa sulit. Itulah sebabnya saya merayakannya seperti itu, sebab saya memiliki kakiku di tanah, dan saya bahagia untuk semua orang."
Tevez, tidak seperti Mancini, menegaskan bahwa City masih berpeluang menyalip bekas klubnya, Manchester United, dan memenangi gelar juara liga perdana sejak 1968.
"Tentu saja kami dapat memenangi gelar (juara)," tegas Tevez.
"Tak pelak lagi, kami harus memberikan tekanan pada United. Kami perlu meneruskan bermain dengan cara kami, dan kami akan tiba di puncak. Secara matematis itu tidak mustahil."
United menjamu Aston Villa pada Minggu, jika mampu menang maka mereka akan merestorasi keunggulan lima poin menjelang Derby Manchester yang menentukan pada 30 April.
(H-RF/Z002)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar