JAKARTA, Sulawesi Utara keluar sebagai juara umum pada kejurnas Tinju Piala Wakil Presiden RI 2012, dengan mengumpulkan tiga medali emas, dua perak dan satu perunggu di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta, Kamis malam.
Sumbar sendiri berhasil mencuri satu emas setelah petinjunya,
Rahmat Taubat berhasil mengalahkan petinju Jawa Tengah Musa Cahyadi di kelas terbang ringan (46-49 Kg). Sulawesi Utara memastikan juara umum setelah atlet provinsi itu Norbertha Tajum menang WO atas petinju DKI Jakarta Apriliani Tombeg yang mundur pada pertandingan final kelas terbang ringan(45-48kg) putri karena sakit.Sebelumnya, atlet Sulut lainnya Toar Sompotan yang turun di final kelas menengah (75kg) putra menghentikan lawannya dari Sulawesi Selatan Erico Amanupunyo, dan Vinky Montolalu mengalahkan Anto Siringo-ringo dari Jambi pada final kelas welter ringan (64kg) putra.
Kejurnas tinju Piala Wakil Presiden itu ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang mewakili Wakil Presiden Budiono yang tidak bisa hadir, dan juga turut hadir pada acara penutupan itu Ketua KONI Pusat Tono Suratman, Ketua KOI Rita Subowo dan Ketua Umum PB Pertina Reza Ali. Dalam sambutannya pada acara penutupan setelah menyerahkan piala bergilir kepada tim Sulut, Menpora mengatakan bahwa tinju Indonesia harus mampu meningkat prestasinya ke jenjang internasional. "Ini tinggal hanya mengasah kemampuan saja untuk bisa jadi juara di ajang internasional, tinju Indonesia harus maju terus ke tingkat internasional," kata Andi Mallarangeng.
Selain itu Menpora juga menyerahkan piala kepada atlet yang terpilih sebagai petinju terbaik pada kejurnas tersebut yaitu Beatus Armindo Neoloka dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Beatus juga meraih medali emas setelah dalam final kelas Bantam (56 kg) putra menang atas petinju Jawa Barat Dadan Amanda. (h/mat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar