KOMPAS/IWAN SETIYAWANPencarian FDR Dilanjutkan - Helikopter SAR Rusia yang berangkat dari posko Lapangan Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, digunakan untuk menurunkan sejumlah anggota tim Rusia ke lokasi puing-puing pesawat Sukhoi SJ-100 di lereng Gunung Salak, Jumat (18/5/2012). Upaya evakuasi korban telah dihentikan dan Tim Rusia akan melanjutkan upaya mencari alat flight data recorder (FDR) hingga Minggu (20/5/2012).
Kepolisian Negara RI membeberkan beberapa bagian tubuh dan barang milik korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang ditemukan warga Cipari Jaya, Tenjolaya, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Warga menemukannya pada 27-28 Mei 2012.
"Telah ditemukan beberapa anggota tubuh korban oleh warga, yaitu empat bagian, paha, dada, dan tangan. Ditemukan juga beberapa barang milik korban, antara lain SIM, STNK, dan KTP," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Selasa (29/5/2012).
Adapun beberapa kartu identitas korban yang ditemukan warga adalah:
1. Surat izin mengemudi (SIM) C, kartu Jamsostek dan NPWP atas nama Herman Suradi dari Air Maleo.
2. KTP atas nama Edi Satrio dari Pelita Air.
3. KTP, SIM C, kartu Jamsostek, dan kartu identitas dari Sriwijaya Air.
4. Kartu identitas, foto 4 x 6, dan kartu asuransi.
5. Kumpulan kartu nama.
6. ATM Mandiri, STNK atas nama Kristianti Amalia dengan nomor polisi B 2004 QJ Honda Civic.
7. Kartu identitas Sukhoi serta kartu nama dan kartu identitas demo flight Sukhoi Superjet 100.
Menurut Saud, warga telah menyerahkan sejumlah barang milik korban tersebut kepada tim Basarnas.
"Nantinya Basarnas akan menyerahkan kepada tim yang akan melakukan pengembalian di Bareskrim Polri," kata Saud.
Pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia mengalami kecelakaan saat melakukan kegiatan joy flightpada Rabu, 9 Mei 2012. Sebanyak 45 penumpang tewas dalam penerbangan naas tersebut.
Jenazah 45 korban telah dikembalikan dan disemayamkan oleh keluarga masing-masing. Hingga saat ini belum diketahui penyebab utama kecelakaan pesawat di Gunung Salak tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar