AFP PHOTO/LEON NEAL
Lady Gaga
Kalau kedatangan Lady Gaga di Indonesia ditolak oleh Front Pembela Islam (FPI), di Filipina konser Lady Gaga juga ditolak oleh kelompok yang menamakan dirinya Biblemode Youth Philippines.
"Lady Gaga menggunakan simbol-simbol dan lirik yang secara langsung menghina Tuhan," kata Pastor Reyzel Cayanan mengungkapkan alasannya, seperti dilansir ABS CBN, Kamis (17/5/2012).
Rencananya, penembang lagu "Born This Way" ini menggelar konser selama dua malam, tanggal 21-22 Mei 2012, di SM Arena, Manila. Demi menolak Gaga, kelompok ini menggelar doa agar konser batal.
Sementara itu, gelombang penolakan terhadap kedatangan Lady Gaga juga menjadi berita heboh berbagai media mancanegara mulai dari Washington Post, BBC, Wall Street Journal, The Sun,New York Times, dan juga EOnline.
"Gaga itu biduan vulgar, cuma pakai celana dalam dan kutang saat bernyanyi," kata Habib Salim Alatas, Ketua Front Pembela Islam, seperti dilansir BBC. "Lady Gaga is too risk for Indonesia," demikian kalimat pertama laporan harian The New York Times.
Media seperti Wall Street Journal yang biasanya fokus menulis berita ekonomi sampai terpancing ikut mengabarkan kabar penolakan dari Indonesia itu.
Google News sampai membuat indeks bahwa ada lebih dari 800 berita soal kontroversi penyanyi nyentrik yang suka beraneh-aneh dalam busana dan tata rias wajah ini. (Agung Budi Santoso)
Sumber :
Tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar