Ilustrasi (reuters)
Finlandia - Nokia siap melepaskan sebagian portofolio patennya untuk mendapatkan lebih banyak uang. Demikian disebutkan Chief Financial Officer Nokia, Timo Ihamuotila.
"Kami akan menjual paten pada harga yang tepat," kata Ihamuotila pada sebuah kesempatan, seperti dikutipdetikINET dari Market Watch, Sabtu (16/6/2012).
Dia menambahkan, Nokia dengan portofolio patennya yang besar, bisa menjual paten sambil tetap mempertahankan hak intelektual propertinya yang kuat.
Nokia sendiri memiliki 30 ribu paten dan sekitar 10 ribu inovasi yang dipatenkan. Divisi Research and Development vendor asal Finlandia ini menciptakan rata-rata 1.000 inovasi yang bisa dipatenkan setiap tahunnya.
Dalam laporan kuartal pertamanya tahun ini, Nokia menyebutkan pendapatan total dari portofolio hak kekayaan intelektual propertinya berkisar antara 500 juta euro setahun.
Nokia tampaknya tengah menaruh lebih banyak fokus pada portofolio patennya. Bulan lalu, produsen ponsel yang lagi asyik mengembangkan Windows Phone ini mendaftarkan sejumlah klaim di pengadilan Amerika Serikat (AS) dan Jerman.
Mereka menyatakan bahwa produk besutan rivalnya HTC, Research In Motion (RIM) dan perusahaan teknologi visual Viewsonic melanggar sejumlah patennya.
Juni tahun lalu, Apple dan Nokia setuju menandatangani kesepakatan atas beberapa sengketa paten di antara keduanya. Di sini, Nokia diuntungkan karena Apple setuju membayar royalti secara berkelanjutan sebagai bagian dari kesepakatan lisensi paten.
"Kami akan menjual paten pada harga yang tepat," kata Ihamuotila pada sebuah kesempatan, seperti dikutipdetikINET dari Market Watch, Sabtu (16/6/2012).
Dia menambahkan, Nokia dengan portofolio patennya yang besar, bisa menjual paten sambil tetap mempertahankan hak intelektual propertinya yang kuat.
Nokia sendiri memiliki 30 ribu paten dan sekitar 10 ribu inovasi yang dipatenkan. Divisi Research and Development vendor asal Finlandia ini menciptakan rata-rata 1.000 inovasi yang bisa dipatenkan setiap tahunnya.
Dalam laporan kuartal pertamanya tahun ini, Nokia menyebutkan pendapatan total dari portofolio hak kekayaan intelektual propertinya berkisar antara 500 juta euro setahun.
Nokia tampaknya tengah menaruh lebih banyak fokus pada portofolio patennya. Bulan lalu, produsen ponsel yang lagi asyik mengembangkan Windows Phone ini mendaftarkan sejumlah klaim di pengadilan Amerika Serikat (AS) dan Jerman.
Mereka menyatakan bahwa produk besutan rivalnya HTC, Research In Motion (RIM) dan perusahaan teknologi visual Viewsonic melanggar sejumlah patennya.
Juni tahun lalu, Apple dan Nokia setuju menandatangani kesepakatan atas beberapa sengketa paten di antara keduanya. Di sini, Nokia diuntungkan karena Apple setuju membayar royalti secara berkelanjutan sebagai bagian dari kesepakatan lisensi paten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar