Makassar Dua mahasiswa asal Luwu tertembak oleh senjata rakitan dari kelompoknya sendiri saat hendak melakukan penyerangan ke asrama mahasiswa Bulukumba, Jl Baji Gau, Makassar, pukul 01.00 Wita. Beruntung aksi penyerangan ini bisa digagalkan kepolisian.
Rencana penyerangan ini digagalkan oleh puluhan personel kepolisian dari Polrestabes Makassar dan Polsek Tamalate, di Jl Andi Mappaodang, Sabtu (16/6/2012). Saat hendak dibubarkan, beberapa orang mahasiswa masih sempat menembakkan senjata api rakitannya.
Akibatnya, dua rekan mereka justru terkena peluru di bagian pinggang. Keduanya dilarikan ke rumah sakit Dr Wahidin Sudirohusodo untuk menjalani perawatan.
Dalam penghadangan yang dilakukan polisi ini, sebanyak 11 mahasiswa berhasil diamankan, bersama sepeda motornya yang dipakai untuk menyerang dan beberapa bilah anak panah, senjata api rakitan. Saat diamankan, beberapa mahasiswa sempat jadi bulan-bulanan warga jalan Andi Tonro yang kesal dengan aksi preman mereka
"Saat diamankan, beberapa mahasiswa kedapatan membawa anak panah dan ketapelnya, serta senjata api rakitan, belasan mahasiswa ini kemudian kami bawa ke Mapolrestabes untuk menjalani pemeriksaan," ujar Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Hotman.
Penyerangan ini adalah aksi balas dendam dari serangan sebelumnya yang diduga dilakukan mahasiswa Bulukumba di Asrama Mahasiswa Luwu. Rentetan aksi bentrokan dari dua kabupaten di Sulawesi Selatan ini diduga dipicu dendam kesumat yang terjadi di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Pada 18 Mei 2012 asrama Bulukumba di jalan Malengkeri hangus dibakar oleh ratusan mahasiswa Luwu.
Rencana penyerangan ini digagalkan oleh puluhan personel kepolisian dari Polrestabes Makassar dan Polsek Tamalate, di Jl Andi Mappaodang, Sabtu (16/6/2012). Saat hendak dibubarkan, beberapa orang mahasiswa masih sempat menembakkan senjata api rakitannya.
Akibatnya, dua rekan mereka justru terkena peluru di bagian pinggang. Keduanya dilarikan ke rumah sakit Dr Wahidin Sudirohusodo untuk menjalani perawatan.
Dalam penghadangan yang dilakukan polisi ini, sebanyak 11 mahasiswa berhasil diamankan, bersama sepeda motornya yang dipakai untuk menyerang dan beberapa bilah anak panah, senjata api rakitan. Saat diamankan, beberapa mahasiswa sempat jadi bulan-bulanan warga jalan Andi Tonro yang kesal dengan aksi preman mereka
"Saat diamankan, beberapa mahasiswa kedapatan membawa anak panah dan ketapelnya, serta senjata api rakitan, belasan mahasiswa ini kemudian kami bawa ke Mapolrestabes untuk menjalani pemeriksaan," ujar Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Hotman.
Penyerangan ini adalah aksi balas dendam dari serangan sebelumnya yang diduga dilakukan mahasiswa Bulukumba di Asrama Mahasiswa Luwu. Rentetan aksi bentrokan dari dua kabupaten di Sulawesi Selatan ini diduga dipicu dendam kesumat yang terjadi di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Pada 18 Mei 2012 asrama Bulukumba di jalan Malengkeri hangus dibakar oleh ratusan mahasiswa Luwu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar