Pelatih Tim sepak bola Jerman, Joachim Loew.
Saat ditanya soal sejarah persaingan Jerman dan Belanda di lapangan bola, seorang jurnalis Belgia mengutip kata-kata Rinus Michels: "Sepakbola adalah perang."
Pertarungan Belanda dan Jerman memang sudah berlangsung selama empat dekade. Namun, pelatih Jerman Joachim Loew tidak mau mengungkit hal itu, seperti dilansir dari laman ESPN.
"Kata-kata seperti "perang", saya tidak mau mengucapkan hal-hal seperti itu. Banyak pemain asal Belanda bermain di Jerman, dan saya kira pemain Jerman dan Belanda saling menghargai," katanya.
Sementara itu, Tim Oranje kini akan fokus meraih tiga poin daripada tenggelam di dendam masa lalu.
Dipuji sebagai tim kuat dan dielu-elukan sebagai favorit, setelah Spanyol dan Jerman, di Piala Eropa 2012, Bert van Marwijk tidak berharap terlalu muluk sebelum lolos dari eliminasi grup.
Bila kekalahan dari tim Denmark terulang lagi nanti dengan Jerman, nama baik Belanda akan tercoreng karena harus pulang lebih dulu sebelum lolos ke perempat final.
Dengan kekalahan yang dideritanya, bisik-bisik tentang skuad yang tidak harmonis pun merebak.
Gelandang Rafael van der Vaart terang-terangan menyatakan dia tidak puas berada di bangku cadangan.
Sementara itu, Nigel de Jong merasa bahwa Mark van Bommel seharusnya diganti, bukan dirinya, saat Belanda berada di babak kedua partai pembuka Grup B Piala Eropa 2012.
Beberapa media Belanda menuding van Bommel (35) tidak diganti saat laga karena dia adalah menantu pelatih van Marwijk. Semua drama itu harus dikesampingkan, bila Oranje ingin mengalahkan der Panzer.
"Menjelang pertandingan seperti ini, apalagi setelah kalah, tentu semakin tegang. Kadang-kadang itu membuat orang jadi cepat jengkel. Tidak apa, itu juga menimpa saya. Tetapi Anda harus memastikan itu jadi memotivasimu," kata van Marwijk.
Loew tahu tim Belanda punya kekuatan untuk menghancurkan tim manapun, tetapi dia justru tidak gentar.
"Belanda adalah tim yang sangat top di dunia selama bertahun-tahun," kata Loew.
"Di dalam sepak bola, mereka adalah tim fantastis. Tapi, kami kini punya kesempatan untuk melaju ke tahap berikutnya, dan itulah yang ingin kami lakukan," katanya (nan)
http://bola.antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar