AFP/LIU JINPebulutangkis Indonesia, Maria Febe Kusumastuti.
Maria Febe Kusumastuti harus bisa menunjukkan prestasinya saat tampil pada kejuaraan bulu tangkis Djarum Indonesia Open Superseries Premier di Jakarta, 12-17 Juni 2012.
Hal ini diungkap ketua PB Djarum, Joppy Rosimin , terkaitnya pemilihan Adrianti Firdasari yang mendapat "wild card" Olimpiade padahal peringkat dunianya masih di bawah Maria Febe Kusumastuti.
"Tadi pagi atau Jumat, Febe kontak saya dan menceritakan keluh kesahnya soal itu. Saya katakan, buktikan bahwa pilihan kemarin itu salah dengan berprestasi di Indonesia Open Superseries mendatang," katanya.
Menurut dia, secara mental memang Maria Febe agak terganggu dengan keputusan tersebut dan ini menjadi tugas dirinya untuk mengembalikan motivasi pemain kelahiran Kabupaten Boyolali, 30 September 1989. "Senin (11/6), saya akan ke Jakarta untuk memberikan motivasi kepada Maria Febe Kusumastuti agar tetap bisa tampil prima pada Indonesia Open mendatang," katanya.
Pada kejuaraan bulu tangkis Indonesia Open Superseries Premier berhadiah total 650 ribu dolar Amerika Serikat tersebut, Maria Febe yang kini menempati peringkat 33 dunia langsung bertanding pada babak utama.
Pada babak pertama, Febe bakal bertemu tunggal India Sindhu PV yang memiliki peringkat 26 dunia. Pertemuan kedua pemain mendatang merupakan yang ketiga dengan skor sementara 1-1.
Pada kejuaraan bulu tangkis Victor Korea Open 2012, Maria Febe Kusumastuti kalah dengan dua set langsung 19-21 dan 18-21. Maria Febe Kusumastuti berhasil menang atas Sindhu PV pada kejuaraan bulu tangkis India Grand Prix 2009 dengan rubber set 15-21,21-4, dan 21-11.
Jika mampu mengalahkan Sindhu PV, Maria Febe bakal bertemu pemenang antara Sapsiree Taeattanachai (Thailand) melawan unggulan kedelapan dari Jerman, Juliane Schenk.
Rekor pertemuan Maria Febe Kusumastuti melawan tunggal putri Thailand tersebut lebih baik karena untuk sementara unggul 1-0, sedangkan jika bertemu Juliane Schenk memang belum pernah.
Berdasarkan hasil undian seperti yang dikutip dari laman tournamentsoftware. Maria Febe merupakan satu-satunya tunggal putri Indonesia yang langsung bertanding pada babak utama.
Sementara itu yang lainnya seperti Adrianti Firdasari, Lindaweni Fantri, Yeni Asmarani, Suwarno Renna, Desi Hera, Febby Angguni, Belaetrix Manuputi, Aprilia Yuswandari, dan Maziyyah Nadhir harus berjuang melalui babak kualifikasi.
http://olahraga.kompas.com
Hal ini diungkap ketua PB Djarum, Joppy Rosimin , terkaitnya pemilihan Adrianti Firdasari yang mendapat "wild card" Olimpiade padahal peringkat dunianya masih di bawah Maria Febe Kusumastuti.
"Tadi pagi atau Jumat, Febe kontak saya dan menceritakan keluh kesahnya soal itu. Saya katakan, buktikan bahwa pilihan kemarin itu salah dengan berprestasi di Indonesia Open Superseries mendatang," katanya.
Menurut dia, secara mental memang Maria Febe agak terganggu dengan keputusan tersebut dan ini menjadi tugas dirinya untuk mengembalikan motivasi pemain kelahiran Kabupaten Boyolali, 30 September 1989. "Senin (11/6), saya akan ke Jakarta untuk memberikan motivasi kepada Maria Febe Kusumastuti agar tetap bisa tampil prima pada Indonesia Open mendatang," katanya.
Pada kejuaraan bulu tangkis Indonesia Open Superseries Premier berhadiah total 650 ribu dolar Amerika Serikat tersebut, Maria Febe yang kini menempati peringkat 33 dunia langsung bertanding pada babak utama.
Pada babak pertama, Febe bakal bertemu tunggal India Sindhu PV yang memiliki peringkat 26 dunia. Pertemuan kedua pemain mendatang merupakan yang ketiga dengan skor sementara 1-1.
Pada kejuaraan bulu tangkis Victor Korea Open 2012, Maria Febe Kusumastuti kalah dengan dua set langsung 19-21 dan 18-21. Maria Febe Kusumastuti berhasil menang atas Sindhu PV pada kejuaraan bulu tangkis India Grand Prix 2009 dengan rubber set 15-21,21-4, dan 21-11.
Jika mampu mengalahkan Sindhu PV, Maria Febe bakal bertemu pemenang antara Sapsiree Taeattanachai (Thailand) melawan unggulan kedelapan dari Jerman, Juliane Schenk.
Rekor pertemuan Maria Febe Kusumastuti melawan tunggal putri Thailand tersebut lebih baik karena untuk sementara unggul 1-0, sedangkan jika bertemu Juliane Schenk memang belum pernah.
Berdasarkan hasil undian seperti yang dikutip dari laman tournamentsoftware. Maria Febe merupakan satu-satunya tunggal putri Indonesia yang langsung bertanding pada babak utama.
Sementara itu yang lainnya seperti Adrianti Firdasari, Lindaweni Fantri, Yeni Asmarani, Suwarno Renna, Desi Hera, Febby Angguni, Belaetrix Manuputi, Aprilia Yuswandari, dan Maziyyah Nadhir harus berjuang melalui babak kualifikasi.
http://olahraga.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar