Menurutnya, saat ini warga sudah tidak mau membeli pepesan kosong.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengklaim selama memimpin Ibukota lima tahun, seluruh program kerjanya berjalan lancar.
Dalam sambutannya di acara Lebaran Betawi, Fauzi yang akan kembali bertarung pada Pemilukada DKI Jakarta putaran kedua 20 September mendatang, mengatakan dia dan pasangannya, Nachrowi Ramli, optimistis akan mengungguli lawannya.
"Sekarang orang Betawi ngitungnya satu, habis itu satu. Jadi memang begitulah, biasanya yang unggul nomor 1," kata Fauzi Bowo di Lapangan Bermes, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 10 September 2012.
Menurut Foke, sapaan Fauzi Bowo, hasil program kerjanya selama ini sudah banyak dinikmati warga Jakarta. Sehingga, kata dia, indikator keberhasilan kepemimpinannya dapat dibuktikan.
"Warga Jakarta sekarang ini sudah begitu cerdas, dan membutuhkan bukti, bukan janji," tuturnya. Dia mengungkapkan bahwa saat ini warga Jakarta sudah tidak mau membeli pepesan kosong.
"Ini adalah bagian dari apa yang akan kami sampaikan sebagai pertanggungjawaban dan tantangan masa depan sebagai pimpinan DKI masa datang."
"Kalau masih ada warga DKI yang tidak kompak, kasih tahu ke saya, nanti tinggal saya cabut KTP-nya," kata Foke setengah bercanda.
Ia mengungkapkan meski pun semua warga Jakarta 'ngomel' kepadanya, namun sebagai pemimpin Jakarta yang optimistis dapat kembali memimpin pada lima tahun ke depan, dirinya memiliki konsep kerja yang pasti. "Yang jelas nanti tanggal 20, semua sudah pada mengerti," ujarnya.
"Sekarang orang Betawi ngitungnya satu, habis itu satu. Jadi memang begitulah, biasanya yang unggul nomor 1," kata Fauzi Bowo di Lapangan Bermes, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 10 September 2012.
Menurut Foke, sapaan Fauzi Bowo, hasil program kerjanya selama ini sudah banyak dinikmati warga Jakarta. Sehingga, kata dia, indikator keberhasilan kepemimpinannya dapat dibuktikan.
"Warga Jakarta sekarang ini sudah begitu cerdas, dan membutuhkan bukti, bukan janji," tuturnya. Dia mengungkapkan bahwa saat ini warga Jakarta sudah tidak mau membeli pepesan kosong.
"Ini adalah bagian dari apa yang akan kami sampaikan sebagai pertanggungjawaban dan tantangan masa depan sebagai pimpinan DKI masa datang."
"Kalau masih ada warga DKI yang tidak kompak, kasih tahu ke saya, nanti tinggal saya cabut KTP-nya," kata Foke setengah bercanda.
Ia mengungkapkan meski pun semua warga Jakarta 'ngomel' kepadanya, namun sebagai pemimpin Jakarta yang optimistis dapat kembali memimpin pada lima tahun ke depan, dirinya memiliki konsep kerja yang pasti. "Yang jelas nanti tanggal 20, semua sudah pada mengerti," ujarnya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar