FOTO:REUTERS/David Mdzinarishvili
Spanyol harus bersusah payah sebelum akhirnya mampu mencuri kemenangan 1-0 dalam lawatannya ke kandang Georgia. La Furia Roja patut berterima kasih kepada Roberto Soldado yang mencetak satu-satunya gol di laga itu.
Dalam laga yang dihelat di Boris Paichadze Stadium, Rabu (12/9) dinihari WIB, Spanyol menguasai jalannya laga dan nyaris sepanjang pertandingan mereka berada di daerah permainan Georgia. Namun, pertahanan berlapis dari tim asuhan Temuri Ketsbaia itu membuat Spanyol kesulitan mencetak gol.
Sampai akhirnya Soldado jadi pahlawan timnya lewat gol yang dicetaknya empat menit menjelang bubaran. Poin penuh pun dibawa pulang juara Piala Dunia 2010 ini dalam laga perdananya di Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Jalannya pertandingan
Spanyol mengambil inisiatif serangan sejak awal dan tak memberi kesempatan Georgia mengembangkan permainannya. Seperti biasa mereka memainkan sepakbola tiki-taka dan coba mengurung pertahanan Georgia.
Namun, rapatnya pertahanan tuan rumah membuat Spanyol kesulitan menciptakan peluang. Peluang pertama didapat Spanyo di menit 10 ketika tandukan Sergio Ramos meneruskan korner Xavi Hernandez masih mengarahkan bola tepat ke pelukan kiper.
Di menit 27 Spanyol kembali mendapat peluang lewat sepakan keras David Silva dari luar kotak penalti. Tapi bola masih menghantam tiang gawang.
Sulitnya Spanyol menembus kotak penalti membuat mereka kerap melakukan tembakan dari luar area 16 meter. Salah satunya lagi datang dari Xavi di menit 43 namun George Loria dengan sigap menepis bola tersebut.
Semenit setelahnya Spanyol mendapat peluang bersih di kotak penalti dari Roberto Soldado. Tapi tembakannya dari jarak dekat masih bisa dihadang oleh Loria. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Di babak kedua Spanyol masih mendominasi jalannya laga tapi Georgia yang akhirnya membuat peluang pertama di babak ini tepatnya menit 54.
Kemelut di depan kotak penalti Iker Casillas, bola mengarah ke Zurab Khizanishvili yang melepaskan sepakan melengkung namun bola masih menghantam tiang gawang.
Di menit 68 giliran Jordi Alba yang punya peluang setelah menerima sodoran bola dari Santi Cazorla. Namun, sepakannya hanya menyasar sisi kanan gawang.
Soldado! Setelah nyaris putus asa mencari cara menjebol gawang Georgia, Spanyol akhirnya berhasil unggul 1-0 di menit 86. Diawali kerjasama Pedro Rodriguez dan Cesc Fabregas di kotak penalti, nama terakhir mengirimkan bola ke tengah dan Soldado dengan mudah menyepak bola ke dalam gawang.
Georgia nyaris menyamakan kedudukan di masa injury time ketika salah satu pemainnya melepaskan sepakan keras ke arah gawang, tapi Ramos dengan sigap menghadangnya.
Skor 1-0 bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain
Georgia: Loria (Kvaskhvadze 73'); Lobjanizde, Kashia, Amisulashvili, Khizanishvili; Kvirkvelia, Kankava, Daushvili; Targamadze (Dzalamidze 64'), Okriashvili, McHedlidze
Spanyol: Casillas; Arbeloa (Fabregas 79'), Ramos, Pique, Alba; Xabi, Xavi, Busquets (Pedro 57'); Silva (Cazorla 64'), Soldado, Iniesta
sumber
Spanyol harus bersusah payah sebelum akhirnya mampu mencuri kemenangan 1-0 dalam lawatannya ke kandang Georgia. La Furia Roja patut berterima kasih kepada Roberto Soldado yang mencetak satu-satunya gol di laga itu.
Dalam laga yang dihelat di Boris Paichadze Stadium, Rabu (12/9) dinihari WIB, Spanyol menguasai jalannya laga dan nyaris sepanjang pertandingan mereka berada di daerah permainan Georgia. Namun, pertahanan berlapis dari tim asuhan Temuri Ketsbaia itu membuat Spanyol kesulitan mencetak gol.
Sampai akhirnya Soldado jadi pahlawan timnya lewat gol yang dicetaknya empat menit menjelang bubaran. Poin penuh pun dibawa pulang juara Piala Dunia 2010 ini dalam laga perdananya di Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Jalannya pertandingan
Spanyol mengambil inisiatif serangan sejak awal dan tak memberi kesempatan Georgia mengembangkan permainannya. Seperti biasa mereka memainkan sepakbola tiki-taka dan coba mengurung pertahanan Georgia.
Namun, rapatnya pertahanan tuan rumah membuat Spanyol kesulitan menciptakan peluang. Peluang pertama didapat Spanyo di menit 10 ketika tandukan Sergio Ramos meneruskan korner Xavi Hernandez masih mengarahkan bola tepat ke pelukan kiper.
Di menit 27 Spanyol kembali mendapat peluang lewat sepakan keras David Silva dari luar kotak penalti. Tapi bola masih menghantam tiang gawang.
Sulitnya Spanyol menembus kotak penalti membuat mereka kerap melakukan tembakan dari luar area 16 meter. Salah satunya lagi datang dari Xavi di menit 43 namun George Loria dengan sigap menepis bola tersebut.
Semenit setelahnya Spanyol mendapat peluang bersih di kotak penalti dari Roberto Soldado. Tapi tembakannya dari jarak dekat masih bisa dihadang oleh Loria. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Di babak kedua Spanyol masih mendominasi jalannya laga tapi Georgia yang akhirnya membuat peluang pertama di babak ini tepatnya menit 54.
Kemelut di depan kotak penalti Iker Casillas, bola mengarah ke Zurab Khizanishvili yang melepaskan sepakan melengkung namun bola masih menghantam tiang gawang.
Di menit 68 giliran Jordi Alba yang punya peluang setelah menerima sodoran bola dari Santi Cazorla. Namun, sepakannya hanya menyasar sisi kanan gawang.
Soldado! Setelah nyaris putus asa mencari cara menjebol gawang Georgia, Spanyol akhirnya berhasil unggul 1-0 di menit 86. Diawali kerjasama Pedro Rodriguez dan Cesc Fabregas di kotak penalti, nama terakhir mengirimkan bola ke tengah dan Soldado dengan mudah menyepak bola ke dalam gawang.
Georgia nyaris menyamakan kedudukan di masa injury time ketika salah satu pemainnya melepaskan sepakan keras ke arah gawang, tapi Ramos dengan sigap menghadangnya.
Skor 1-0 bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain
Georgia: Loria (Kvaskhvadze 73'); Lobjanizde, Kashia, Amisulashvili, Khizanishvili; Kvirkvelia, Kankava, Daushvili; Targamadze (Dzalamidze 64'), Okriashvili, McHedlidze
Spanyol: Casillas; Arbeloa (Fabregas 79'), Ramos, Pique, Alba; Xabi, Xavi, Busquets (Pedro 57'); Silva (Cazorla 64'), Soldado, Iniesta
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar