Ilustrasi DPR (dok. detikcom)
Jakarta - Badan Legislasi (Baleg) DPR melakukan serangkaian kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri dalam rangka pembahasan RUU Keinsinyuran. Ternyata, selain ke Jerman, Baleg DPR juga akan terbang ke Inggris.
"Panja (RUU Keinsinyuran) itu isinya 28 orang, yang ke Jerman 11 orang, yang ke Inggris 12 orang," kata Ketua Baleg DPR, Ignatius Mulyono, saat dihubungi detikcom, Sabtu (17/22/2012).
"Kita memandang di internasional itu Jerman dan Inggris bisa dicontoh," tambahnya.
Ignatius menerangkan rombongan pertama yang ke Jerman akan berangkat Sabtu (17/11) malam ini. Rombongan itu dipimpin oleh Wakil Ketua Baleg DPR Sunardi Ayub. Setelah rombongan pertama kembali pada 23 November, rombongan kedua kemudian berangkat ke Inggris 23 November malam. Rombongan kedua dipimpin oleh Wakil Ketua Baleg Achmad Dimyati Natakusumah.
"Setelah menyelesaikan tugas di DPR 19-23 November, saya dan Pak Dimyati berangkat 23 malam," ujarnya.
Ignatius mengatakan dua kunker ini khusus untuk membahas RUU Keinsinyuran. Dia menilai RUU ini penting untuk mengantisipasi C-AFTA yang akan membebaskan pekerja luar negeri masuk ke Indonesia.
"Kalau sekarang tidak dipersiapkan, kita akan kemasukan insinyur-insinyur luar negeri. Dan mereka itu menempatkan insinyur Indonesia itu stratanya di bawah mereka," paparnya.
Jika tak segera dipersiapkan dalam sebuah UU, Ignatius khawatir semua proyek pembangunan di Indonesia akan jatuh ke insinyur-insinyur asing. "Bisa-bisa pekerjaan di Indonesia jatuh ke asing semua. Ini kita pakai untuk melindungi proyek-proyek kita agar tak ke tangan asing," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar