Sebagai wujud kepedulian terhadap dunia kepariwisataan, Bank Rakyat Indoesia (BRI) Cabang Solok ikut mensupport pelaksanaan Even Paralayang perdana tingkat Sumbar-Riau-Jambi di Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sabtu-Minggu (23-24/2).
Even paralayang yang dipersembahkan Kodim 0309 Solok, Pemerintah Kota (Pemko) Solok ini, diikuti sedikitnya oleh 400 peserta perorangan/ kemompok dari berbagai Kota/Kabupaten se-Sumbar, dengan Titik start diawali di Puncak Bidadari, Kawasan Payo, Kelurahan Tanah Garam, dengan ketinggian sekitar 2100 meter diatas permukaan laut (mdpl). Selanjutnya pendaratan dipusatkan di Padang Galundi, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah.
Selama dalam penerbangan, alam Kota Solok sekitarnya begitu jelas terlihat dengan latar belakang dinominasi hamparan padi tengah menguning, perbukitan hijau sambung-menyambung, aliran sungai, jalan raya dan gedung/infratruktur buah karya pembangunan daerah. Bahkan dari udara juga terlihat Danau Singkarak biru membentang, plus tiga gunung (Merapi, Gunung Talang dan Tandikat) yang senantiasa menjaga alam Solok sekitarnya.
“Pemandangan dari langit Solok cukup memberikan nuansa tersendiri , tak kalah eksotis dibanding daerah lain. Setelah melakukan pendaratan, kami seakan menjadi ketagihan untuk dapat mengulanginya kembali,” ujar Ani,25, salah-seorang altet asal Payakumbuh dalam perbincangannya bersama Padang Ekspres, kemarin.
Selain bagi peserta, suksesi Even Paralayang di Kota Solok juga turut memberikan multi efek bagi masyarakat luas, sehingga roda perekonomian sepanjang acara berlangsung dapat bergerak naik. Seperti diantaranya pergerakan aktivitas usaha mikro kecil menengah lewat bisnis minuman-makanan ringan, jasa pramuwisata, transportasi, penginapan, serta lainnya. Ditaksir, pergerakan ekonomi sepanjang Sabtu-Minggu d mencapai lebih Rp300 juta.
Bagi pecinta fotografi, selama kegitan berlangsung juga diberi ruang untuk berkompetisi mengabadikan moment-moment terindah lewat kegiatan Hunting Foto persembahan panitia. Maka puluhan fotografer professional, pemula dari berbagai daerah begitu antusias memposisikan dirinya di titik-titik tertentu guna menangkap obyek yang bernilai jual.
Pemimpin Cabang BRI Solok, Juni Aspan Devi, selaku sponsor utama, memberikan apreasiasi pada Pemko Solok, Dandim 0309 Solok, serta semua pihak yang telah menyukseskan jalannya acara tersebut. Sehingga acara dapat berlangsung seperti diharapkan. Khususnya bagi masyarakat Kota Solok sekitarnya, juga terlihat cukup antusias mendukung, kedatangan para tamu dilayani penuh rasa kekeluargaan.
“Ini suatu bukti bahwa Kota Solok juga memiliki momentum kepariwisataan yang cukup potensial dikembangkan, kuhususnya masyarakat juga tampak siap untuk itu. Dengan bangkitnya sektor pariwisata, akan turut berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” ujar Juni.
Sementara, Wali Kota Solok, Irzal Ilyas Dt. Lawik Basa, menuturkan, selama ini Pemko Solok telah berupaya melakukan pembenahan-pembenahan terhadap sektor kepariwisataan yang dituangkan kedalam program pembangunan, hal ini diimplementasikan berupa pembenahan secara fisik maupun lingkungan sosial kemasyarakatan. Alhasilnya, angka kunjungan wisata pun mulai bangkit dan tumbuh.
Terkait Even Paralayang di Payo, Tanah Garam, Pemko Solok juga menargetkan kedepannya daerah Payo dapat menjadi daerah tujuan wisata baru bagi masyarakat Sumbar, dengan titik utama Puncak Bidadari. Kebetulan untuk mewujudkan komitmen ini, pihak pemilik tanah pun telah membebaskan kawasan Puncak Bidadari itu ke Pemko Solok, untuk selanjutnya segera dijadikan sirkuit permanen. “Semoga harapan untuk menjadikan daerah ini menjadi lebih baik,dapat terwujud,” pungkas Irzal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar