Tim Fed Indonesia berhasil merebut tiket promosi ke Grup I Asia Oceania setelah menaklukkan tim Hong Kong 2-0 pada babak final Piala Fed Grup II Asia Oceania di Astana, Kazakhstan, Sabtu (9/2).
Tim Indonesia yang diperkuat Ayu Fani Damayanti, Lavinia Tananta, dan Aldila Sutjiadi bahkan tampil sebagai tim yang tidak terkalahkan mulai dari babak penyisihan di Grup A.
Lavinia Tananta yang diturunkan sebagai tunggal pertama menang atas Katherine IP 6-1,4-6,7-6. Lavinia yang ada di posisi 676 WTA harus berjuang susah payah melawah Ip yang berada di posisi 783 WTA.
"Lavinia menunjukkan perjuangan keras lawan Ip. Sempat skor 1-1 di set kedua, Lavinia akhirnya mencuri kemenangan pada set terakhir," kata Kapten Tim Suharyadi yang dihubungi lewat pesan singkat.
Selanjutnya, petenis putri nomor satu Indonesia, Ayu Fani Damayanti, menjadi kunci kemenangan. Ayu--pemain peringkat 454 WTA--sukses membungkam petenis andalan Hong Kong, Venise Chan, pemain peringkat 357 WTA langsung dua set 6-2,6-3.
"Ranking bukan segalanya. Kerja keras di lapangan dan permainan ngotot menghasilkan kebanggaan bagi negeri ini," tambah Suharyadi.
Lewat kemenangan Ayu, laga ketiga yang seharusnya menampilkan nomor ganda tidak dimainkan karena hasilnya sudah tidak menentukan lagi.
Indonesia harus turun di Grup II setelah pada tahun 2011 duduk di Grup I. Tim Fed Indonesia pernah mencicipi grup dunia hingga zaman Angelique Widjaja.
s
Tim Indonesia yang diperkuat Ayu Fani Damayanti, Lavinia Tananta, dan Aldila Sutjiadi bahkan tampil sebagai tim yang tidak terkalahkan mulai dari babak penyisihan di Grup A.
Lavinia Tananta yang diturunkan sebagai tunggal pertama menang atas Katherine IP 6-1,4-6,7-6. Lavinia yang ada di posisi 676 WTA harus berjuang susah payah melawah Ip yang berada di posisi 783 WTA.
"Lavinia menunjukkan perjuangan keras lawan Ip. Sempat skor 1-1 di set kedua, Lavinia akhirnya mencuri kemenangan pada set terakhir," kata Kapten Tim Suharyadi yang dihubungi lewat pesan singkat.
Selanjutnya, petenis putri nomor satu Indonesia, Ayu Fani Damayanti, menjadi kunci kemenangan. Ayu--pemain peringkat 454 WTA--sukses membungkam petenis andalan Hong Kong, Venise Chan, pemain peringkat 357 WTA langsung dua set 6-2,6-3.
"Ranking bukan segalanya. Kerja keras di lapangan dan permainan ngotot menghasilkan kebanggaan bagi negeri ini," tambah Suharyadi.
Lewat kemenangan Ayu, laga ketiga yang seharusnya menampilkan nomor ganda tidak dimainkan karena hasilnya sudah tidak menentukan lagi.
Indonesia harus turun di Grup II setelah pada tahun 2011 duduk di Grup I. Tim Fed Indonesia pernah mencicipi grup dunia hingga zaman Angelique Widjaja.
s
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar