Rumor tentang iPhone versi murah terus bergulir. Salah satu yang terbaru adalah, Appe kemungkinan bakal merilis perangkat "iPhone Mini" atau versi murah seharga 330 dollar AS atau sekitar Rp 3,15 juta pada pertengahan tahun ini.
Hal tersebut adalah prediksi yang dikemukakan oleh Katy Huberty, seorang analis dari Morgan Stanley. Menurutnya, Apple akan merilis perangkat tersebut untuk mendorong penjualan smartphonedi China.
Menurut Huberty, sebuah iPhone berharga murah bisa membantu Apple menaikkan pangsa pasarsmartphone sebanyak 20 persen di negeri tirai bambu itu, di samping angka 10 persen yang sudah didapatkan lewat iPhone 5.
Untuk bisa sukses di China, tambah Huberty, Apple perlu menggandeng operator seluler China Mobile. iPhone memang sudah tersedia lewat China Unicom dan China Telecom, tetapi China Mobile adalah operator terbesar di negeri itu dengan jumlah pelanggan mencapai 800 juta.
Angka 330 dollar AS tersebut adalah perkiraan harga "iPhone Mini" versi unlocked. Berarti, versi kontrak perangkat tersebut seharusnya bisa lebih murah lagi.
Seorang analis lain, Gene Munster dari Piper Jaffray, mengatakan bahwa perangkat iPhone seharga 199 dollar AS kemungkinan bakal dirilis pada kuartal ketiga tahun ini.
Perkiraan Munster tersebut didasarkan pada fakta bahwa harga rata-rata smartphone di pasaran China dan India masing-masing adalah 138 dollar AS dan 140 dollar AS.
Sementara itu, iPhone 4 memiliki harga jual 265 persen lebih tinggi dibandingkan harga rata-rata tersebut sehingga Apple membutuhkan perangkat yang lebih murah untuk berkompetisi di pasar-pasar itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar