Carlos Tevez digelandang ke kantor polisi Maclesfield, Kamis (7/3) kemarin. Striker Manchester City ini ditangkap karena mengemudikan Porsche Cayenne putih miliknya di atas ambang batas kecepatan yang diizinkan.
Dilansir dalam laman Guardian, Sabtu (9/3), kantor polisi Cheshire menyatakan pada pukul 05.13, petugas kepolisian menangkap seorang pria berusia 29 tahun di sekitar Alderly Edge, Macclesfield. Namun, pria yang diketahui adalah Tevez itu dibebaskan dengan jaminan dari polisi, sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Karena pelanggaran tersebut, Tevez yang akan menghadapi kejuaraan Piala FA bersama Manchester City ini, datang ke tempat latihan dengan diantar istrinya, Vanessa.
Pengendara yang melampaui batas kecepatan, mendapatkan ancaman hukuman maksimal enam bulan penjara dan denda sebesar lima ribu poundsterling.
Ini bukanlah kali pertama pemain asal Argentina itu berurusan dengan polisi. Tahun lalu Tevez ditangkap karena menjalankan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Tevez ditangkap di Morecambe, Lancashire karena mengemudikan kendaraanya dengan kecepatan 39 km/jam di zona 30 km/jam. Insiden kedua, dia juga ditangkap ketika mengemudikan kendaraanya dengan kecepatan 66 km/jam di zona 50 km/jam di sekitar Crewe, Chesire.
Dari kedua pelanggaran tersebut, mantan penyerang Manchester United tersebut dilarang mengemudi selama enam bulan dan dikenakan denda sebesar 1.540 poundsterling. Parahnya, Tevez mengaku belum memiliki izin mengemudi di Inggris.
Tak hanya bermasalah dengan kebut-kebutan, kendaraan Tavez juga pernah disita pihak kepolisian karena dia tidak bisa menunjukkan lisensi mengemudi di Inggris. Porsche Panamera dan Bentley Continental GT Speed adalah dua kendaraan yang disita polisi pada Februari 2009.
Sebagai pemegang izin mengemudi dari Argentina, Tevez diizinkan mengemudi di Inggris selama 12 bulan. Namun, apabila masa berlakunya sudah habis dia harus mengajukan perpanjangan dan mengikuti tes mengemudi di Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar