Umat Hindu mendoakan Jempana di Pura Jagatnata, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, yang akan digunakan dalam upacara Melasti, Sabtu (9/3). Upacara tersebut merupakan bagian upaya umat Hindu membersihkan diri dan alam semesta menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1935.
Seluruh pintu masuk ke Pulau Bali, mulai dari pelabuhan hingga bandara, akan ditutup total saat perayaan Nyepi, Selasa (12/3/2013). Pada hari raya tersebut, sesuai Catur Brata Penyepian, umat Hindu tidak boleh pergi keluar rumah.
"Gubernur sudah mengumumkan ke pihak-pihak terkait (soal penutupan akses keluar-masuk Pulau Bali)," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Minggu (10/3/2013). Terkait penutupan total ini, Pemprov Bali telah mengirimkan surat edaran bernomor 003.2/17319/DPIK kepada 34 instansi pemerintah dan swasta. Beberapa kementerian dan direktorat jendral, juga mendapatkan tembusan surat ini.
Penutupan Bandara dan Pelabuhan akan berlangsung 24 jam, Selasa (12/3/2013) mulai pukul 06.00 WITA hingga Rabu (13/3/2013) pukul 06.00 WITA. Selain pintu masuk utama Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padang Bai, dan Pelabuhan Benoa Denpasar, aktivitas di Pelabuhan-Pelabuhan khusus bongkar muat bahan bangunan seperti di Celukan Bawang, Buleleng juga ditutup.
Penghematan listrik
Sebelumnya, PT PLN Distribusi Bali memperkirakan konsumsi listrik di Pulau Dewata selama libur Hari Raya Nyepi, Selasa (12/3/2013), berkurang sekitar 40-60 persen beban puncak, dibandingkan hari biasa. Penghematan ini didapat sebagai akibat dari ritual Nyepi yang mengharuskan umat Hindu tak menyalakan api atau lampu listrik selama 24 jam.
"Jika dirupiahkan berkurangnya konsumsi listrik pada saat Nyepi kami perkirakan bernilai sekitar Rp 4 miliar," ujar Kepala Humas PLN Distribusi Bali Agung Mastika di Denpasar, Sabtu (9/3/2013). Nilai listrik yang dihemat, sebut dia, 290 megaWatt.
Agung mengatakan selama Nyepi, PLN tetap mengoperasikan dan tidak akan melakukan pemadaman mesin-mesin pembangkit listrik. "Mesin tetap beroperasi, pasokan energi listrik juga tetap dilakukan kepada 839.619 konsumen tersebar di delapan kabupaten dan satu kota di Bali, seperti hari-hari biasanya," kata Agung. Hanya PLTD di Nusa Penida, yang tidak diaktifkan selama ritual berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar