Sergio van Dijk Terpukau Suasana GBK

Pemain Timnas Indonesia, Sergio Van Dijk berebut bola dengan salah satu pemain Timnas Arab Saudi saat bertanding di pertadingan Pra Piala Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, (23/3). TEMPO/Seto Wardhana

Jakarta - Penyerang naturalisasi Sergio van Dijk menjalani debut bersama tim nasional Indonesia di lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi, Sabtu, 23 Maret 2013. Pertandingan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta dan dihadiri puluhan ribu penonton.

Sergio pun tidak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap suasana GBK, yang riuh-rendah oleh teriakan penonton. "Saya belum pernah merasakan. Suasananya lebih besar dibanding waktu bermain bersama Persib ketika melawan Persija," kata Sergio van Dijk, seusai pertandingan.

Ia pun berharap masyarakat Indonesia tetap menunjukkan semangat sama di masa depan ketika mendukung timnas. "Saya sangat senang dengan dukungan tadi. Semoga masa depan timnas lebih baik," ujar pemain yang pernah menjadi penyerang tersubur di Liga Australia itu lagi.

Mengenai hasil sendiri, Sergio mengaku kecewa. Terlebih itu adalah pertandingan debutnya bersama tim Garuda. Sergio sendiri bermain cukup bagus di pertandingan tersebut, meski tidak mampu mencetak gol. Ia mampu membuat tiga peluang bagus, salah satunya lewat upaya tandukan sambil menjatuhkan badan. "Kecewa karena kalah. Tapi mereka adalah lawan kuat. Saya tetap senang dan bangga bisa membela timnas," kata penyerang Persib Bandung itu.

Dahaga menyaksikan timnas memang menyeret beberapa tokoh untuk datang ke GBK, seperti GUbernur DKI Jakarta Joko Widodo. Hadir pula mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla. Tampak pula beberapa mantan pengurus Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia, seperti Nirwan Bakrie.

Nirwan sendiri hanya tersenyum ketika disapa oleh wartawan sebelum pertandingan. Ia duduk di tribun VVIP dan didampingi Wakil KEtua Badan Tim Nasional Harbiansyah. Sebelumnya, timnas kalah 1-2 dari Arab Saudi meski sempat unggul cepat di menit ke-5 melalui penyerang asal Persipura, Boas Solossa.

Akibat kekalahan itu, peluang timnas untuk lolos ke Australia menipis karena dua kali beruntun. Selanjutnya timnas akan menjamu Cina akhir tahun nanti. Jika meraih poin penuh, timnas bisa menjaga peluang lolos. Namun jika kalah, timnas kemungkinan besar "masuk kotak" dan membuang impian lolos ke Piala Asia untuk kelima kalinya.

s