Tim Solite Studio (Microsoft)
Jakarta - Lelah dan menguras otak dalam pengembangannya. Namun semua itu terbayar ketika tim Solite Studio, developer game dari Universitas Trunojoyo Madura, memenangkan kompetisi Imagine Cup 2013 tingkat nasional.
Di ajang tahunan yang diadakan Microsoft ini, Solite Studio berhasil memikat juri dengan aplikasi game Save The Hamster. Hebatnya, sebagai pemenang nasional, tim Solite Studio dengan Save The Hamster-nya, ditunjuk mewakili Indonesia dalam Imagine Cup 2013 Worldwide Final di St. Petersburg, Russia, 8 - 12 Juli 2013.
"Seru, menguras otak. Tapi kami senang dan bangga. Rasanya luar biasa bisa ikut membuat sesuatu yang nantinya bisa mengubah dunia," kata Asadullohil Ghalib Kubat, mewakili timnya.
Dikatakan Ghalib, demikian sapaan akrabnya, mengikuti kompetisi Imagine Cup 2013 memang sangat menegangkan. Meski demikian, dia dan timnya bersemangat mengingat ada banyak manfaat yang bisa mereka dapatkan.
"Imagine Cup memupuk semangat wirausaha sosial dan teknologi pada siswa, juga menyediakan sarana bagi mereka untuk membawa ide-ide kreatif menuju realitas," jelasnya.
Disebutkan President Director Microsoft Indonesia Andreas Diantoro, selain mewakili Indonesia di final, Solite Studio juga berhak atas hadiah uang senilai Rp 25 juta dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Hadiah ini diberikan dalam bentuk modal awal wirausaha.
"Tim Solite Studio berhasil memenangkan kompetisi Imagine Cup 2013 karena konsep solusinya sudah matang, dan berhasil memadukan aspek edukasi matematika dengan permainan yang menarik, serta menjadi tim yang paling siap untuk berkompetisi di Imagine Cup 2013 Worldwide Final mendatang," jelas Andreas dalam keterangannya, Sabtu (13/4/2013).
Belajar Matematika dengan si 'Hamster'
Seperti apa game Save The Hamster? Pada dasarnya, game di platform Windows Phone ini akan mengajak pemain belajar Matematika dengan cara mengasyikkan.
Dalam permainan, dikisahkan ada empat ekor hamster yang tersesat. Nah, tugas pemain adalah membantu mereka pulang ke rumahnya. Ada dua mode game mode, original dan adventure.
Di mode original, pemain harus menghancurkan boks, tali dan beberapa objek lainnya yang menghalangi hamster menuju rumahnya. Selain itu, setiap hamster memiliki angka pada tubuhnya dan pemain harus menempatkan hamster pada tempatnya sesuai dengan simbol Matematika yang ada di tanah.
Pada mode adventure, pemain harus menghindari musuh dan mengambil kunci berisi angka yang tepat, sesuai dengan kombinasi angka yang terdapat pada layar.
Hal unik dari Save The Hamster, pemain dapat menyusun kotak, tali, hamster dan objek-objek lainnya kemudian menjalankannya serta menyimpannya menjadi sebuah level baru.
Di ajang tahunan yang diadakan Microsoft ini, Solite Studio berhasil memikat juri dengan aplikasi game Save The Hamster. Hebatnya, sebagai pemenang nasional, tim Solite Studio dengan Save The Hamster-nya, ditunjuk mewakili Indonesia dalam Imagine Cup 2013 Worldwide Final di St. Petersburg, Russia, 8 - 12 Juli 2013.
"Seru, menguras otak. Tapi kami senang dan bangga. Rasanya luar biasa bisa ikut membuat sesuatu yang nantinya bisa mengubah dunia," kata Asadullohil Ghalib Kubat, mewakili timnya.
Dikatakan Ghalib, demikian sapaan akrabnya, mengikuti kompetisi Imagine Cup 2013 memang sangat menegangkan. Meski demikian, dia dan timnya bersemangat mengingat ada banyak manfaat yang bisa mereka dapatkan.
"Imagine Cup memupuk semangat wirausaha sosial dan teknologi pada siswa, juga menyediakan sarana bagi mereka untuk membawa ide-ide kreatif menuju realitas," jelasnya.
Disebutkan President Director Microsoft Indonesia Andreas Diantoro, selain mewakili Indonesia di final, Solite Studio juga berhak atas hadiah uang senilai Rp 25 juta dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Hadiah ini diberikan dalam bentuk modal awal wirausaha.
"Tim Solite Studio berhasil memenangkan kompetisi Imagine Cup 2013 karena konsep solusinya sudah matang, dan berhasil memadukan aspek edukasi matematika dengan permainan yang menarik, serta menjadi tim yang paling siap untuk berkompetisi di Imagine Cup 2013 Worldwide Final mendatang," jelas Andreas dalam keterangannya, Sabtu (13/4/2013).
Belajar Matematika dengan si 'Hamster'
Seperti apa game Save The Hamster? Pada dasarnya, game di platform Windows Phone ini akan mengajak pemain belajar Matematika dengan cara mengasyikkan.
Dalam permainan, dikisahkan ada empat ekor hamster yang tersesat. Nah, tugas pemain adalah membantu mereka pulang ke rumahnya. Ada dua mode game mode, original dan adventure.
Di mode original, pemain harus menghancurkan boks, tali dan beberapa objek lainnya yang menghalangi hamster menuju rumahnya. Selain itu, setiap hamster memiliki angka pada tubuhnya dan pemain harus menempatkan hamster pada tempatnya sesuai dengan simbol Matematika yang ada di tanah.
Pada mode adventure, pemain harus menghindari musuh dan mengambil kunci berisi angka yang tepat, sesuai dengan kombinasi angka yang terdapat pada layar.
Hal unik dari Save The Hamster, pemain dapat menyusun kotak, tali, hamster dan objek-objek lainnya kemudian menjalankannya serta menyimpannya menjadi sebuah level baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar