Target poin Semen Padang berhasil diwujudkan dalam laga tandangnya di Piala AFC 2013 setelah mengalahkan wakil Hong Kong Kitchee 2-1 padamatchday ketiga Grup E di Stadion Mong Kok, Selasa (2/4) malam WIB.
Hasil ini membuat Semen Padang memuncaki klasemen sementara, sekaligus menjadi satu-satunya tim di Grup E yang belum menelan kekalahan. Tim Kabau Sirah mendongkel posisi Kitchee dengan keunggulan satu poin.
Walau bermain di kandang lawan di atas lapangan licin akibat diguyur hujan sebelum laga, Semen Padang tetap memilih opsi bermain menyerang sejak pluit kick-off ditiupkan wasit. Tim Kabau Sirah pun berhasil membuka keunggulan melalui gol M Nur Iskandar saat laga baru berjalan empat menit.
Tersentak dengan gol cepat itu, Kitchee mencoba memperbaiki performa mereka, dan mengimbangi permainan Semen Padang. Jandia Eka Putra melakukan penyelamatan ketika menepis tendangan Chan Man Fai.
Upaya Kitchee untuk menyamakan kedudukan menemui jalan buntu berkat solidnya barisan belakang Semen Padang. Selain itu, ketangguhan Jandia di bawah mistar pun mementahkan peluang tuan rumah, seperti yang diperoleh Jorge Tarres pada menit ke-37.
Lima menit terakhir babak pertama, Kitchee mendapatkan dua peluang melalui Chu Siu Kei dan Pablo Counago, tapi masih belum bisa menggetarkan jala Jandia, sehingga skor 1-0 tetap bertahan.
Pertarungan antara Kitchee dan Semen Padang tetap berlangsung ketat di babak kedua. Ketatnya duel ini membuat bola lebih sering bergulir di lapangan tengah, dan belum menghadirkan ancaman berarti di awal paruh kedua.
Jandia bermain cemerlang di laga ini. Kiper Semen Padang itu beberapa kali bisa mementahkan peluang tuan rumah, serta mematahkan umpan-umpan silang yang dilancarkan pemain Kitchee, termasuk menepis sepakan Cheung Kin Fung di menit ke-71.
Semen Padang mulai memberikan respon. Setelah tendangannya sempat melebar, Edward Wilson Junior akhirnya menggandakan keunggulan tim besutan Jafri Sastra ini pada menit ke-77 dengan terlebih dahulu mengelabui pemain belakang Kithcee.
Di waktu tersisa, Kitchee meningkatkan intensitas serangannya untuk mengejar defisit dua gol. Tuan rumah mampu memperkecil ketertinggalan melalui tandukan Tarres pada menit ke-82 menyambut umpan silang Counago.
Gol ini makin melecut pemain Kitchee. Kendati sempat mendapatkan peluang melalui Kin Fung dan Counago, Kitchee tetap menemui jalan buntu untuk menjebol gawang Jandia. Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniupkan pluit panjang.
Ucapkan Selamat
Terpisah, mantan pelatih Semen Padang yang setahun terakhir mengarsiteki Timnas, Nil Maizar mengaku bangga mendengar kabar kemenangan Semen Padang dikandang Kitchee. “Luar biasa. Selamat untuk Semen Padang. Mereka pasti bermain kompak dan penuh semangat untuk membawa nama baik Indonesia di kancah Internasional. Semoga hasil positif ini terus berlanjut di Padang,”kata Nil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar