Semua perbuatan manusia di dunia akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat.
Kelak di akhirat setiap manusia akan diperintahkan berjalan melewati jembatan shiratal mustaqim. Manusia akan terlempar ke neraka jika tidak bisa melewati jembatan itu. Sebaliknya, manusia tersebut akan menikmati keindahan surga jika bisa melewati jembatan itu.
Jembatan shiratal mustaqim adalah jembatan di atas neraka jahannam yang menghubungkan dengan pintu Surga namun sebelum menuju pintu surga tersebut, semua manusia harus bisa melewati jembatan yang digambarkan sebagai jembatan yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang.
Berikut hadistnya :“Dan Neraka Jahannam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Di atasnya ada besi-besi yang berpengait dan duri-duri yang mengambil siapa saja yang dikehendaki Allah. Dan manusia di atas jembatan itu ada yang (melintas) laksana kedipan mata, ada yang laksana kilat dan ada yang laksana angin, ada yang laksana kuda yang berlari kencang dan ada yang laksana onta berjalan. Dan para malaikat berkata, Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah. Maka ada yang selamat, ada yang tercabik-cabik lalu diselamatkan dan juga ada yang digulung dalam neraka di atas wajahnya.” (HR Ahmad).
Artinya bahwa, mereka yang bakal menyeberanginya dengan selamat dan ada yang menyeberanginya dengan selamat namun harus mengalami luka-luka dikarenakan terkena sabetan duri-duri yang mencabik-cabik tubuhnya. Lalu ada pula yang gagal menyeberanginya hingga ujung. Mereka terpeleset, tergelincir sehingga terjatuh dan terjerembab dengan wajahnya ke dalam neraka yang menyala-nyala di bawah jembatan.
Bekal untuk bisa melewati jembatan shiratal mustaqim tersebut dapat dimulai dari sholat 5 waktu selama di dunia, karena sholat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Dalam setiap akhir sholat yang dilaksanakan diwajibkan untuk salam kekanan dan kiri, kenapa?karena dengan salam ke kanan kiri tersebut adalah sebagai pembuktian manusia dalam menyeimbangkan amal perbuatannya.
Salam kanan dan kiri diakhir sholat adalah sebagai perumpaan manusia ketika berjalan di atas jembatan shiratal mustaqim adalah di sisi kanan jembatan untuk hal-hal yang menyenangkan (kebaikan) sementara di sisi kiri jembatan untuk hal-hal yang menyebalkan (keburukan). Maka dari itu untuk bisa sampai kepada ujung jembatan shiratal mustaqim (pintu surga) seorang manusia harus bisa menyeimbangkan dirinya melalui amal perbuatan selama hidup di dunia.
Selain itu, selama manusia hidup di dunia harus bisa menyeimbangkan cinta kasih dari makna salam kanan dan kiri, dan jika hal tersebut sudah bisa dilakukan maka sudah dapat dikatakan sebagai khalifah yang bisa melalui jembatan shiratal mustaqim.
Nah, jika ingin selamat hingga pintu surga melalui jembatan shiratal mustaqim tersebut, seorang hamba juga harus dapat meringankan tubuhnya melalui salam kiri yaitu memaafkan orang – orang yang terbiasa menyakitinya termasuk orang-orang munafik dan bersebrangan dengan dirinya.
Hanya perbuatan baik dan safaat yang dapat menyelamatkan manusia dari jembatan sirotul mustaqim.
Dan POWER OF SOUL adalah sebuah metode pengobatan alternatif dengan pendekatan aktif yaitu membangkitkan kekuatan makna dari shiratal mustaqim di dalam proses terapinya.
Berikut adalah kesaksian dari beberapa pasien POWER OF SOUL yang pernah mengalami masalah kesehatan. Adalah Ibu Uhaitin (45) menderita batu empedu sejak lama. Ia sering mengalami nyeri pada perut bagian atas kanan seperti diperas, mual, demam hingga muntah.
Hingga akhirnya Ibu Uhaitin mencoba untuk terapi qolbu melalui energi power of soulnya Ustadz Sonny Sutrisna. Akhirnya, setelah 5 kali terapi, sakit dbatu empedu yang dideritanya berangsur pulih dan dirinya dapat beraktifitas seperti sediakala.
POWER OF SOUL (Terapi Qolbu) adalah sebuah pengobatan tanpa pijat, jamu-jamuan, bacaan-bacaan ayat-ayat tertentu, tanpa bantuan jin, tanpa bedah atau operasi, sehingga aman karena tidak mengandung unsur musyrik, karena di dalam terapinya hanya mengandalkan pemahaman tentang shiratal mustaqim.
Untuk informasi seputar POWER OF SOUL Anda dapat menanyakan langsung di alamat praktek di : Jl. Utan Kayu Raya No.24 Jakarta Timur, telp (021) 858 20 29 dan (021) 858 20 30 dan dapat dilihat di: www.powerofsoulindonesia.com. Atau Anda dapat mengetahuinya dari buku yang ditulis oleh Ustadz Sonny Sutrisna sendiri dengan judul “Power Of Soul Seorang Penyembuh” dan “Sholat Untuk Memperbesar Periuk Rejeki."
Jangan lewatkan penampilan Ustadz Sonny Sutrisna, Guru Besar POWER OF SOUL dalam acara AKU BISA SEMBUH di ANTV setiap Minggu pukul 08.30 - 09.00 WIB, acara Medika Natura di Jaktv setiap Rabu pukul 16.30 - 17.30 WIB dan acara Power of Soul di Jaktv hari Senin - Jumat pukul 24.00 - 01.00 WIB serta Sabtu - Minggu pukul 00.30 - 01.30 WIB.
Kelak di akhirat setiap manusia akan diperintahkan berjalan melewati jembatan shiratal mustaqim. Manusia akan terlempar ke neraka jika tidak bisa melewati jembatan itu. Sebaliknya, manusia tersebut akan menikmati keindahan surga jika bisa melewati jembatan itu.
Jembatan shiratal mustaqim adalah jembatan di atas neraka jahannam yang menghubungkan dengan pintu Surga namun sebelum menuju pintu surga tersebut, semua manusia harus bisa melewati jembatan yang digambarkan sebagai jembatan yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang.
Berikut hadistnya :“Dan Neraka Jahannam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Di atasnya ada besi-besi yang berpengait dan duri-duri yang mengambil siapa saja yang dikehendaki Allah. Dan manusia di atas jembatan itu ada yang (melintas) laksana kedipan mata, ada yang laksana kilat dan ada yang laksana angin, ada yang laksana kuda yang berlari kencang dan ada yang laksana onta berjalan. Dan para malaikat berkata, Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah. Maka ada yang selamat, ada yang tercabik-cabik lalu diselamatkan dan juga ada yang digulung dalam neraka di atas wajahnya.” (HR Ahmad).
Artinya bahwa, mereka yang bakal menyeberanginya dengan selamat dan ada yang menyeberanginya dengan selamat namun harus mengalami luka-luka dikarenakan terkena sabetan duri-duri yang mencabik-cabik tubuhnya. Lalu ada pula yang gagal menyeberanginya hingga ujung. Mereka terpeleset, tergelincir sehingga terjatuh dan terjerembab dengan wajahnya ke dalam neraka yang menyala-nyala di bawah jembatan.
Bekal untuk bisa melewati jembatan shiratal mustaqim tersebut dapat dimulai dari sholat 5 waktu selama di dunia, karena sholat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Dalam setiap akhir sholat yang dilaksanakan diwajibkan untuk salam kekanan dan kiri, kenapa?karena dengan salam ke kanan kiri tersebut adalah sebagai pembuktian manusia dalam menyeimbangkan amal perbuatannya.
Salam kanan dan kiri diakhir sholat adalah sebagai perumpaan manusia ketika berjalan di atas jembatan shiratal mustaqim adalah di sisi kanan jembatan untuk hal-hal yang menyenangkan (kebaikan) sementara di sisi kiri jembatan untuk hal-hal yang menyebalkan (keburukan). Maka dari itu untuk bisa sampai kepada ujung jembatan shiratal mustaqim (pintu surga) seorang manusia harus bisa menyeimbangkan dirinya melalui amal perbuatan selama hidup di dunia.
Selain itu, selama manusia hidup di dunia harus bisa menyeimbangkan cinta kasih dari makna salam kanan dan kiri, dan jika hal tersebut sudah bisa dilakukan maka sudah dapat dikatakan sebagai khalifah yang bisa melalui jembatan shiratal mustaqim.
Nah, jika ingin selamat hingga pintu surga melalui jembatan shiratal mustaqim tersebut, seorang hamba juga harus dapat meringankan tubuhnya melalui salam kiri yaitu memaafkan orang – orang yang terbiasa menyakitinya termasuk orang-orang munafik dan bersebrangan dengan dirinya.
Hanya perbuatan baik dan safaat yang dapat menyelamatkan manusia dari jembatan sirotul mustaqim.
Dan POWER OF SOUL adalah sebuah metode pengobatan alternatif dengan pendekatan aktif yaitu membangkitkan kekuatan makna dari shiratal mustaqim di dalam proses terapinya.
Berikut adalah kesaksian dari beberapa pasien POWER OF SOUL yang pernah mengalami masalah kesehatan. Adalah Ibu Uhaitin (45) menderita batu empedu sejak lama. Ia sering mengalami nyeri pada perut bagian atas kanan seperti diperas, mual, demam hingga muntah.
Hingga akhirnya Ibu Uhaitin mencoba untuk terapi qolbu melalui energi power of soulnya Ustadz Sonny Sutrisna. Akhirnya, setelah 5 kali terapi, sakit dbatu empedu yang dideritanya berangsur pulih dan dirinya dapat beraktifitas seperti sediakala.
POWER OF SOUL (Terapi Qolbu) adalah sebuah pengobatan tanpa pijat, jamu-jamuan, bacaan-bacaan ayat-ayat tertentu, tanpa bantuan jin, tanpa bedah atau operasi, sehingga aman karena tidak mengandung unsur musyrik, karena di dalam terapinya hanya mengandalkan pemahaman tentang shiratal mustaqim.
Untuk informasi seputar POWER OF SOUL Anda dapat menanyakan langsung di alamat praktek di : Jl. Utan Kayu Raya No.24 Jakarta Timur, telp (021) 858 20 29 dan (021) 858 20 30 dan dapat dilihat di: www.powerofsoulindonesia.com. Atau Anda dapat mengetahuinya dari buku yang ditulis oleh Ustadz Sonny Sutrisna sendiri dengan judul “Power Of Soul Seorang Penyembuh” dan “Sholat Untuk Memperbesar Periuk Rejeki."
Jangan lewatkan penampilan Ustadz Sonny Sutrisna, Guru Besar POWER OF SOUL dalam acara AKU BISA SEMBUH di ANTV setiap Minggu pukul 08.30 - 09.00 WIB, acara Medika Natura di Jaktv setiap Rabu pukul 16.30 - 17.30 WIB dan acara Power of Soul di Jaktv hari Senin - Jumat pukul 24.00 - 01.00 WIB serta Sabtu - Minggu pukul 00.30 - 01.30 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar