Perbaikan jalan disumatra
Pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya menyegerakan pembangunan jalur tol Trans Sumatera. Pemerintah bahkan telah memutuskan untuk menunjuk perusahaan konstruksi pelat merah, PT Hutama Karya, untuk menggarap jalan sepanjang 2.700 kilometer itu.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, mengungkapkan, percepatan ini dilakukan agar perkembangan wilayah di Sumatera tidak telanjur semrawut seperti yang terjadi di Jawa.
"Studi pembangunan jalan di Jawa sudah ada sejak tahun 90-an, namun implementasi terlalu lama," ujar Djoko kepadaVIVAnews, Senin 3 Mei 2013.
Kelambanan implementasi hasil studi ini, menurut Djoko, membuat pembangunan infrastruktur tersalip oleh pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat. Akhirnya, kondisi itu membuat banyak penataan yang sudah terencana menjadi berantakan.
Belajar dari situ, menurut Djoko, pemerintah akan membangun Sumatera mulai dari infrastruktur terlebih dahulu sebelum dinamika ekonominya berkembang pesat.
"Karena, dengan pola ekonomi yang kami lihat sekarang ini, Sumatera itu tidak mungkin tidak berkembang," kata Djoko.
Menurut Djoko, secara bertahap, perkembangan wilayah di Sumatera juga akan ikut terpacu lebih cepat dan rapi daripada yang ada di Jawa, jika high grade highway di Sumatera sudah dibangun.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar