KOMPAS/RAKARYAN SUKARJAPUTRARIO Haryanto, Pebalap GP2 Indonesia
\
Pebalap Indonesia Rio Haryanto merebut poin pertamanya di musim 2013. Start di posisi ke-22, Rio finis di posisi kesepuluh dan merebut satu poin pada GP2 seri Spanyol, Sabtu (11/5/2013) di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol.
Rio yang langsung menyodok usai start berhasil menghindari dua tabrakan beruntun di tikungan pertama dan kedua. Sergio Canamasas dan Nathanael Berthon keluar karena tabrakan itu.
Pebalap berusia 20 tahun itu memanfaatkan kondisi yang kacau untuk terus melaju ke posisi-16. Saat para pebalap masuk pit di putaran ketujuh, Rio memilih menundanya agar dapat menyodok sampai posisi tujuh.
Rio kembali melorot ke posisi ke-17 setelah keluar pit. Namun, pebalap yang disponsori Pertamina itu tetap berusaha merebut posisi sepuluh besar. Peluang bagi Rio muncul setelah Stephane Richelmi dan Tom Dillman bersenggolan. Beberapa pebalap lain juga bersenggolan saat saling menyalip sehingga banyak yang masuk pit untuk perbaikan mobil. Kesempatan itu dimanfaatkan Rio untuk terus menyodok sampai posisi kesebelas.
Target Rio merebut poin pertama benar-benar terwujud saat Sam Bird bersenggolan dengan Joylon Palmer sehingga posisi Bird melorot. Rio terus memburu Johnny Cecoto yang melambat di putaran akhir tetapi gagal menyalipnya sampai garis finis. Rio harus puas dengan satu poin dengan finis di posisi kesepuluh.
"Hasil ini pantas disyukuri karena Rio start dari posisi ke-22 dan masih dapat merebut poin. Rio berpeluang merebut poin lagi karena di balapan kedua akan start dari posisi kesepuluh," kata Indah Pennywati, ibunda Rio.
s
Rio yang langsung menyodok usai start berhasil menghindari dua tabrakan beruntun di tikungan pertama dan kedua. Sergio Canamasas dan Nathanael Berthon keluar karena tabrakan itu.
Pebalap berusia 20 tahun itu memanfaatkan kondisi yang kacau untuk terus melaju ke posisi-16. Saat para pebalap masuk pit di putaran ketujuh, Rio memilih menundanya agar dapat menyodok sampai posisi tujuh.
Rio kembali melorot ke posisi ke-17 setelah keluar pit. Namun, pebalap yang disponsori Pertamina itu tetap berusaha merebut posisi sepuluh besar. Peluang bagi Rio muncul setelah Stephane Richelmi dan Tom Dillman bersenggolan. Beberapa pebalap lain juga bersenggolan saat saling menyalip sehingga banyak yang masuk pit untuk perbaikan mobil. Kesempatan itu dimanfaatkan Rio untuk terus menyodok sampai posisi kesebelas.
Target Rio merebut poin pertama benar-benar terwujud saat Sam Bird bersenggolan dengan Joylon Palmer sehingga posisi Bird melorot. Rio terus memburu Johnny Cecoto yang melambat di putaran akhir tetapi gagal menyalipnya sampai garis finis. Rio harus puas dengan satu poin dengan finis di posisi kesepuluh.
"Hasil ini pantas disyukuri karena Rio start dari posisi ke-22 dan masih dapat merebut poin. Rio berpeluang merebut poin lagi karena di balapan kedua akan start dari posisi kesepuluh," kata Indah Pennywati, ibunda Rio.
s
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar