Pertandingan final Piala Konfederasi antara tuan rumah dan juara betahan Brazil melawan juara dunia Spanyol merupakan laga paling bergengsi bagi kedua tim itu.
Spanyol merupakan tim yang amat tangguh dan stabil dalam enam tahun ini, tetapi Brazil sedang bangkit ke bentuk permainan mereka sesungguhnya di bawah asuhan pelatih Luiz Felipe Scolari dan tim Selecao itu juga memimpin "head-to-head" pertemuan mereka dengan empat kemenangan dan dua seri dalam delapan laga sebelumnya dengan tim La Furia Roja itu.
Spanyol menang pada pertemuan pertama mereka pada Piala Dunia 1934 di Italia. Tetapi tim Selecao membalas dengan angka 6-1 di Rio di hadapan 153.000 penonton 16 tahun kemudian, kendati Brazil akhirnya mengalami kekalahan menyakitkan di final lawan Uruguay di Maracana.
Brazil menang lagi di Piala Dunia 1962 di Chile, ketika mereka mempertahankan piala yang akhirnya mereka angkat lagi untuk pertama kalinya di Swedia empat tahun kemudian, ketika mereka mendapat inspirasi dari Pele.
Pertemuan selanjutnya terjadi di Piala Dunia 1978 di Argentina, dan keduanya tidak mendapatkan angka, karena kedudukan tanpa gol pada laga di Mar del Plata.
Gol Socrates menghantarkan kemenangan mereka pada penyisihan grup di Meksiko, sebelum Spanyol menang pada pertandingan persahabatan pada 1990 di Gijon, kemudian seri pada 1999 di Vigo, juga dalam laga persahabatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar