Laga persahabatan antara timnas Indonesia kontra Belanda tinggal menghitung hari. Dua tim akan saling beradu kekuatan pada Jumat, 7 Juni 2013, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Uniknya, selaku tuan rumah, Indonesia malah memiliki waktu persiapan lebih singkat ketimbang tim tamu. Kompetisi di tanah air yang masih bergulir jadi alasan utamanya.
Waktu efektif berlatih Sergio van Dijk dan kawan-kawan hanya dua hari bersama pelatih Jacksen F Tiago. Pasalnya, Jacksen masih harus memimpin Persipura Jayapura melawan Persija Jakarta, Selasa 4 Juni 2013.
Itu jelas sangat kontras dengan Belanda yang seluruh pemainnya sudah menyelesaikan tugas membela klub. Wesley Sneijder dan kawan-kawan diketahui telah mulai berlatih bersama sejak 29 Mei lalu.
Meskipun demikian, Jacksen ingin tim Merah-Putih tetap maksimal menghadapi Belanda. Salah satu solusi yang ditawarkannya adalah dengan fokus pada persiapan taktik tim saja selama dua hari latihan nanti.
"Kita tidak bisa membandingkan dengan Belanda karena jadwalnya berbeda. Kompetisi di sana sudah selesai, sehingga pemanggilan pemainnya mudah. Sementara di sini kompetisi masih jalan," kata Jacksen.
"Jadi, kita fokus taktik saja. Soal teknik dan tekanan, itu sudah pemain dapatkan di kompetisi," sambung pria asal Brasil itu.
Jacksen Sudah Pelajari Permainan BelandaAkan melakoni debut sebagai pelatih timnas, Jacksen tentunya tidak mau main-main, apalagi lawan yang bakal dihadapi merupakan tim kelas dunia, Belanda. Sejumlah persiapan sudah dilakukannya, termasuk membaca permainan tim asuhan Louis van Gaal melalui rekaman pertandingan mereka.
"Saya nonton rekaman Belanda saat lawan Rumania, Italia dan Jerman. Cukup mudah dapat informasi soal mereka," kata Jacksen.
Merasa belum cukup, Jacksen mengaku akan melakukan diskusi dengan dua pemain naturaliasi yang pernah bermain di Belanda, Sergio van Dijk dan Raphael Maitimo.
"Saya juga nanti mau berbicara dengan van Dijk dan Maitimo untuk dapat informasi dari mereka. Sehingga, gambarannya jadi lebih jelas."
Untuk pertandingan menghadapi Belanda, Jacksen memanggil 21 nama. Menariknya, beberapa pemain yang biasa menjadi langganan skuad Garuda justru tidak diikut sertakan dalam duel nanti.
Tidak ingin langkahnya itu menuai kontroversi, Jacksen pun buru-buru menjelaskan alasan tidak memanggil Hamka Hamzah (Mitra Kukar), Firman Utina (Persib Bandung) dan Irfan Bachdim (Chonburi).
"Saya sudah tahu kemampuan Hamka, Firman dan Irfan. Tapi, saya tidak tahu kemampuan pemain seperti Ahmad Jupriyanto (Sriwijaya FC) dan Raphael Maitimo (Mitra Kukar). Saya ingin melihat kemampuan mereka," kata Jacksen.
Jacksen mengaku ingin memanfaatkan momen laga persahabatan melawan Belanda, Chelsea, Liverpooldan Arsenal dalam dua bulan ke depan untuk eksperimen. "Ini harus dilakukan sebelum kita lawan China di Pra Piala Asia."
"Saya tahu kita punya banyak pemain bagus mulai dari Hasyim Kipuw, Stefano Lilipaly, Ponaryo Astaman, Patrich Wanggai, Titus Bonai, Supardi, Zulham Zamrun dan banyak lagi. Saya tidak buta. Tapi, saya merasa komposisi ini yang terbaik untuk dicoba," tegas mantan pemain PSM Makassar dan
Persebaya itu.
Kedatangan Timnas BelandaTimnas Belanda yang akan melakukan laga persahabatan dengan Indonesia dijadwalkan bakal tiba di Jakarta pada Rabu besok, 5 Juni. Rencananya Robin van Persie cs akan mendarat di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma pukul 09.00 WIB.
Ketua Panitia Lokal (LOC) pertandingan Indonesia vs Belanda, Tigor Shalom Boboy, mengatakan kalau tim tamu datang dengan menggunakan pesawat carteran. Dia juga menjelaskan bahwa tidak ada pengawalan khusus terhadap rombongan timnas Belanda selama berada di Indonesia.
Untuk penginapan, tim finalis Piala Dunia 2010 tersebut akan ditempatka di Hotel Shangri-La. Sedangkan untuk pengamanan di stadion pada hari H pertandingan nanti, Tigor menyatakan panitia akan menerjunkan sampai 3.000 personel.
Tak Tigor menghimbau kepada suporter Indonesia untuk tidak membawa dan menyalakan kembang api di dalam stadion. Tigor meminta suporter untuk menjaga nama baik Indonesia.
"Pertandingan ini membawa nama bangsa dan negara. Jangan sampai Indonesia mendapat sanksi lantaran ulah penonton. Kami meminta mereka menghormati peraturan yang sudah ada. Terlebih, ini laga internasional," papar Tigor.
Itu jelas sangat kontras dengan Belanda yang seluruh pemainnya sudah menyelesaikan tugas membela klub. Wesley Sneijder dan kawan-kawan diketahui telah mulai berlatih bersama sejak 29 Mei lalu.
Meskipun demikian, Jacksen ingin tim Merah-Putih tetap maksimal menghadapi Belanda. Salah satu solusi yang ditawarkannya adalah dengan fokus pada persiapan taktik tim saja selama dua hari latihan nanti.
"Kita tidak bisa membandingkan dengan Belanda karena jadwalnya berbeda. Kompetisi di sana sudah selesai, sehingga pemanggilan pemainnya mudah. Sementara di sini kompetisi masih jalan," kata Jacksen.
"Jadi, kita fokus taktik saja. Soal teknik dan tekanan, itu sudah pemain dapatkan di kompetisi," sambung pria asal Brasil itu.
Jacksen Sudah Pelajari Permainan BelandaAkan melakoni debut sebagai pelatih timnas, Jacksen tentunya tidak mau main-main, apalagi lawan yang bakal dihadapi merupakan tim kelas dunia, Belanda. Sejumlah persiapan sudah dilakukannya, termasuk membaca permainan tim asuhan Louis van Gaal melalui rekaman pertandingan mereka.
"Saya nonton rekaman Belanda saat lawan Rumania, Italia dan Jerman. Cukup mudah dapat informasi soal mereka," kata Jacksen.
Merasa belum cukup, Jacksen mengaku akan melakukan diskusi dengan dua pemain naturaliasi yang pernah bermain di Belanda, Sergio van Dijk dan Raphael Maitimo.
"Saya juga nanti mau berbicara dengan van Dijk dan Maitimo untuk dapat informasi dari mereka. Sehingga, gambarannya jadi lebih jelas."
Untuk pertandingan menghadapi Belanda, Jacksen memanggil 21 nama. Menariknya, beberapa pemain yang biasa menjadi langganan skuad Garuda justru tidak diikut sertakan dalam duel nanti.
Tidak ingin langkahnya itu menuai kontroversi, Jacksen pun buru-buru menjelaskan alasan tidak memanggil Hamka Hamzah (Mitra Kukar), Firman Utina (Persib Bandung) dan Irfan Bachdim (Chonburi).
"Saya sudah tahu kemampuan Hamka, Firman dan Irfan. Tapi, saya tidak tahu kemampuan pemain seperti Ahmad Jupriyanto (Sriwijaya FC) dan Raphael Maitimo (Mitra Kukar). Saya ingin melihat kemampuan mereka," kata Jacksen.
Jacksen mengaku ingin memanfaatkan momen laga persahabatan melawan Belanda, Chelsea, Liverpooldan Arsenal dalam dua bulan ke depan untuk eksperimen. "Ini harus dilakukan sebelum kita lawan China di Pra Piala Asia."
"Saya tahu kita punya banyak pemain bagus mulai dari Hasyim Kipuw, Stefano Lilipaly, Ponaryo Astaman, Patrich Wanggai, Titus Bonai, Supardi, Zulham Zamrun dan banyak lagi. Saya tidak buta. Tapi, saya merasa komposisi ini yang terbaik untuk dicoba," tegas mantan pemain PSM Makassar dan
Persebaya itu.
Kedatangan Timnas BelandaTimnas Belanda yang akan melakukan laga persahabatan dengan Indonesia dijadwalkan bakal tiba di Jakarta pada Rabu besok, 5 Juni. Rencananya Robin van Persie cs akan mendarat di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma pukul 09.00 WIB.
Ketua Panitia Lokal (LOC) pertandingan Indonesia vs Belanda, Tigor Shalom Boboy, mengatakan kalau tim tamu datang dengan menggunakan pesawat carteran. Dia juga menjelaskan bahwa tidak ada pengawalan khusus terhadap rombongan timnas Belanda selama berada di Indonesia.
Untuk penginapan, tim finalis Piala Dunia 2010 tersebut akan ditempatka di Hotel Shangri-La. Sedangkan untuk pengamanan di stadion pada hari H pertandingan nanti, Tigor menyatakan panitia akan menerjunkan sampai 3.000 personel.
Tak Tigor menghimbau kepada suporter Indonesia untuk tidak membawa dan menyalakan kembang api di dalam stadion. Tigor meminta suporter untuk menjaga nama baik Indonesia.
"Pertandingan ini membawa nama bangsa dan negara. Jangan sampai Indonesia mendapat sanksi lantaran ulah penonton. Kami meminta mereka menghormati peraturan yang sudah ada. Terlebih, ini laga internasional," papar Tigor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar