Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengaku, terpukul atas tragedi pertandingan tinju amatir di Kabupaten Nabire, Papua, Minggu (14/7/2013) malam. Apalagi kejadian itu terjadi setelah Indonesia Dream Team kalah 0-7 dari Arsenal.
“Kita semakin terpukul, karena kita kalah dari Arsenal 0-7, walaupun penonton tampaknya senang tetapi itu adalah suatu pukulan,” kata Roy dalam konferensi pers di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (15/7/2013).
Indonesia Dream Team mengalami kekalahan 0-7 dari Arsenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/7/2013) malam.
Di tempat berbeda, terjadi tragedi tinju di Kabupaten Nabire, Papua. Tragedi itu mengakibatkan sejumlah 17 korban meninggal dunia, sementara puluhan lainnya menderita luka-luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar