Bos Oracle Sebut Google "Jahat"

Robert Galbraith/Reuters
CEO Oracle, Larry Ellison

Google memakai moto informal "don't be evil" atau "jangan berbuat jahat" untuk merepresentasikan layanan internetnya. Namun, oleh CEO Oracle Larry Ellison, Google dinilai telah melakukan tindakan "absolutely evil" atau "benar-benar jahat."


Pernyataan ini dilontarkan Ellison terkait sengketa paten antara kedua perusahaan. Oracle menggugat Google atas tuduhan pelanggaran hak paten perangkat lunak Java untuk menciptakan sistem operasi mobile Android.

"Kami hanya berpikir mereka mengambil barang-barang kami, dan itu salah. Saya pikir apa yang mereka lakukan benar-benar jahat," ujar Ellison dalam wawancara di program televisi CBS This Morning, Selasa (13/8/2013).

Dalam wawancara, Ellison secara jelas menyerang CEO Google Larry Page selaku pengambil keputusan. Pihak Google enggan mengomentari masalah ini.

Seperti diketahui, pada Januari 2010, Oracle mengakuisisi Sun Microsystems yang mengembangkanplatform pemrograman Java. Dalam gugatan, Oracle berpendapat ada 37 paket application programming interface (API) Java yang dilanggar oleh Google. Oracle menilai Google seharusnya membayar lisensi sebelum meniru struktur kode API Java tersebut.

Tahun Juni 2012 lalu, seorang hakim federal AS menyatakan Google tidak bersalah. Oracle melakukan upaya hukum dengan mengajukan banding.

Ellison, yang juga pendiri Oracle, terkenal sebagai sosok yang blak-blakan dalam menghadapi musuh bisnisnya. Ia pernah menyerang perusahaan kompetitor seperti IBM, Microsoft, dan SAP.

s