Korban jiwa akibat kecelakaan bus pariwisata Giri Indah di Cisarua, Bogor, menjadi 19 orang. Tiga korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Paru Cisarua, Bogor.
"Tiga lagi korban meninggal dunia. Dua orang sudah dibawa keluarga ke Bekasi, satu jenazah dibawa ke Tugu Utara. Saat ini korban jiwa di RS Paru ada 16 orang," kata Kapolres Bogor, AKBP Asep Safrudin, Rabu, 21 Agustus 2013.
Terkait dengan kejadian tragis ini, Polres Bogor masih memeriksa 8 orang saksi. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami informasi di lapangan yang menyebutkan bahwa sopir bus sempat melompat sebelum mobil masuk jurang.
"Kita dalami semua kemungkinan. Karena sopir sudah tidak ada masalah dengan medis, kami akan segera melakukan pemeriksaan," katanya lagi.
Bus Pariwisata Giri Indah mengalami kecelakaan dan masuk ke sungai di Kampung Persit RT 01 RW 02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu pagi, 21 Agustus 2013. Saat ini ada puluhan korban yang menderita luka-luka masih menjalani perawatan.
Salah seorang pengurus Gereja Bethel Indonesia Rahmat Emmanuel, Kelapa Gading, Adi Putra (23), jemaat gereja tersebut sedang dalam perjalanan pulang usai beribadat di Pondok Kepenray Kota Bunga, Cipanas, Bogor. Mereka baru pulang dari acara Puasa Ester.
Adi menambahkan, ketika berangkat menuju lokasi peribadatan, bus dipenuhi oleh sekitar 60 jemaat. Mereka berasal dari berbagai gereja di Jakarta. "Jemaat yang ikut dari mana saja, kami tidak membatasi. Dan itu tidak dipungut biaya," ujarnya.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar