Marc Marquez menutup paruh musim MotoGP 2013 dengan memuncaki klasemen. Namun, pembalap Repsol Honda tersebut yakin akan mendapat persaingan lebih ketat jika Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo pulih 100 persen dari cedera.
Sukses Marquez memuncaki klasemen MotoGP 2013 di paruh musim tidak lepas dari cedera tulang selangka yang dialami rekan setimnya di Honda, Dani Pedrosa, dan pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo. Marquez saat ingin unggul 16 poin atas Pedrosa, dan 26 poin atas Lorenzo.
Marquez sadar dirinya tidak bisa terlena dengan keberhasilan memuncaki klasemen saat paruh musim. Pembalap 20 tahun itu menilai "kenyataan" akan kembali saat Pedrosa dan Lorenzo pulih dari cedera.
"Anda tidak ingin kejadian buruk menimpan pembalap. Mereka mengambil risiko untuk tetap membalap. Pedrosa dapat 11 poin, Lorenzo 10 poin. Mereka melakukan tugas luar biasa, karena Pedrosa hanya tertinggal 9 detik dan Lorenzo 12 detik dari saya ketika masih cedera," ujar Marquez kepada Crash.
"Untuk itu, saya tertarik untuk balapan dengan keduanya ketika mereka 100 persen pulih. Maka kemudian, kenyataan itu kembali. Saya akan mengetahui di mana level saya," sambungnya.
Marquez memang cukup fenomenal di musim pertama di MotoGP. Pembalap asal Spanyol itu meraih delapan podium, termasuk tiga kemenangan, dari sembilan balapan. Marquez hanya sekali gagal finish ketika tampil di MotoGP Italia.
"Saya sangat terkejut, karena saya mengakhiri semua balapan di podium kecuali di Mugello Italia, ketika saya melakukan kesalahan bodoh. Kecuali kecelakaan itu, semuanya sangat bagus," papar Marquez.
Paruh kedua MotoGP 2013 akan dimulai di Indianapolis pada 16-18 Agustus 2013.
s
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar