Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama berharap sistem Electronic Road Pricing (ERP) segera diluncurkan tahun 2014. Ahok menyatakan bahwa Jakarta siap dengan penggunaan teknologi canggih tersebut.
"Jakarta siap dong. Makanya kita siapkan dulu bis gratis. Infrastruktur juga sudah siap," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 13 September 2013.
ERP adalah sistem jalan berbayar elektronik yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan. Undang-undang ERP dikeluarkan bulan Juli 2013 oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Kita membentuk Badan Layanan Umum (BLU) yang menggelar tender. BLU ini bisa bergerak di bawah dinas pajak," lanjut Ahok.
Selain ERP, program lain yang sedang diproses Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk mengurangi kemacetan Jakarta adalah pemberlakuan plat nomor ganjil-genap dan pengadaan bus pariwisata gratis. Bus tersebut berencana dioperasikan di pusat-pusat kota seperti kawasan Sudirman, Thamrin, dan Kuningan.
Ahok memaparkan, sistem ERP dijadwalkan muncul setelah peraturan ganjil-genap berlaku. Namun, jika ERP sudah siap terlebih dahulu, maka peraturan ganjil-genap dibatalkan.
"ERP akan mengurangi jumlah mobil. Kita nggak akan perlu jalan layang lagi. Target utama adalah pengurangan mobil pribadi di koridor 1 Blok M-Kota. Setelah itu baru di Kuningan," lanjutnya.
Ahok yakin, jika bus sudah datang, menyusul rampungnya proyek MRT, kemacetan di Jakarta akan dapat berkurang.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar