Ilustrasi.
Kemunculan BBM untuk Android yang molor dari jadwal yang diumumkan BlackBerry membuat banyak pengguna tak sabar dan justru mengunduh aplikasi BBM palsu. Pengguna yang tertipu pun bisa dibilang tak sedikit jumlahnya.
Mencegah "korban" lebih banyak, Google mendadak jadi "rajin". Sebelumnya, Google terkesan malas dengan membiarkan aplikasi BBM palsu berkeliaran di Play Store.
Menurut pengamatan KompasTekno, Senin (23/9/2013) siang, berbagai aplikasi BBM palsu yang sebelumnya banyak menghiasi Google Play Store, sudah tidak terlihat lagi.
Aplikasi BBM palsu tak terlihat lagi
Memang ada tiga aplikasi yang benar-benar buatan BlackBerry di halaman tersebut, yaitu BES10 Client, Work Space Manager, dan Secure Work Space. Namun, ini bukan aplikasi resmi BBM untuk Android. Ketiganya merupakan aplikasi BBM untuk kalangan korporat, tidak bisa digunakan pengguna biasa.
Sebelumnya, beredar berbagai aplikasi yang menggunakan embel-embel nama "BBM untuk Android" atau "BBM" di Google Play Store. Untuk lebih meyakinkan para pengguna, pihak pengembang aplikasi memasang logo BBM.
Aplikasi BBM gadungan.
Aplikasi-aplikasi palsu tersebut kebanyakan bisa di-install tapi tak dapat digunakan sama sekali. Ada juga aplikasi yang ternyata hanya berfungsi untuk melakukan registrasi untuk notifikasi peluncuran BBM.
Meski begitu, tetap saja ada pengguna yang tertipu aplikasi-aplikasi semacam ini. Beberapa mengklaim angka unduhan mencapai ratusan ribu, entah memang sungguhan atau hasil rekaan.
Aplikasi BBM untuk Android sendiri hingga saat ini masih belum dirilis. Bahkan, BBM untuk iPhone sudah ditarik oleh BlackBerry dari Apple App Store.
BlackBerry sudah angkat bicara terkait pengunduran waktu rilis dan penarikan BBM dari Android dan iPhone. Menurut BlackBerry, akar permasalahannya berasal dari banyaknya penggunaan fileinstalasi (APK) BBM tak resmi yang akhirnya menimbulkan gangguan teknis di sistem BlackBerry.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar