Getty Images/Mirco Lazzari
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez menyebut dirinya cuma seorang debutan dan perkara mengejar gelar mestinya ditanyakan kepada rekan setimnya, Dani Pedrosa. Tetapi pernyataan itu malah seperti menambah tekanan dan beban tersendiri untuk Pedrosa.
Sedang menjalani musim pertamanya di MotoGP, Marquez sejauh ini mampu tampil prima sampai dengan 13 seri balapan. Pebalap Spanyol itu sedang memuncaki klasemen sementara dengan 253 poin, mengungguli dua kompatriotnya yakni Pedrosa dan Jorge Lorenzo (Yamaha) yang sama-sama telah mengoleksi 219 poin.
Laju Marquez saat ini membuatnya sudah digadang-gadang sebagai kandidat kuat penantang gelar juara. Padahal di garasi Repsol Honda juga ada Pedrosa yang sudah terjun ke kelas primer sejak 2006 tanpa mampu memenangi satu gelar juara dunia pun.
Dalam kiprahnya di MotoGP, capaian terbaik Pedrosa adalah menjadi runner-up yang mana sudah ia raih sebanyak tiga kali (2007, 2010, 2012). Ironisnya, Casey Stoner yang sempat menjadi rekan Pedrosa di Repsol Honda periode 2011 & 2012 malah langsung bisa menyabet gelar juara dunia bersama tim tersebut di akhir musim pertamanya.
Menjelang dimulainya musim, Bos HRC Shuhei Nakamoto sempat melontarkan komentar yang mengindikasikan bahwa musim 2013 ini adalah kesempatan terakhir Pedrosa jadi juara dunia. Dengan kondisi itu maka sebuah pernyataan dari Marquez, kendatipun dibumbui nuansa merendah, berpeluang menambah tekanan dan beban untuk Pedrosa.
"Ketika Anda berada di lintasan, musuh pertama adalah rekan setim sendiri. Kami selalu memiliki persaingan tersendiri di garasi," aku Marquez di situs MotoGP dan dilansir Crash.
"Tetapi buatku, jelas bahwa saat ini Dani adalah nomor satu di tim. Aku adalah rookie dan ia adalah orang yang mesti memenangi gelar. Begitulah aku memulai musim ini dan begitulah aku akan menyudahinya, dan aku tidak berniat mengambil peran lain karena ini bukan momenku."
"Kita lihat apa yang akan terjadi musim depan, tapi saat ini peranku adalah menjadi seorang debutan dan aku bisa tampil lepas karena tak punya tanggung jawab atau beban tertentu. Aku bisa melaju dengan kebebasan lebih besar," paparnya.
Dari 13 balapan sejauh ini Marquez telah mengoleksi lima kemenangan, setara dengan jumlah kemenangan Lorenzo. Pedrosa sementara itu baru meraih dua kemenangan yang mana terjadi pada bulan Mei lalu di Jerez dan Le Mans. Satu kemenangan lain dicatatkan Valentino Rossi, rekan Lorenzo di Yamaha
Sedang menjalani musim pertamanya di MotoGP, Marquez sejauh ini mampu tampil prima sampai dengan 13 seri balapan. Pebalap Spanyol itu sedang memuncaki klasemen sementara dengan 253 poin, mengungguli dua kompatriotnya yakni Pedrosa dan Jorge Lorenzo (Yamaha) yang sama-sama telah mengoleksi 219 poin.
Laju Marquez saat ini membuatnya sudah digadang-gadang sebagai kandidat kuat penantang gelar juara. Padahal di garasi Repsol Honda juga ada Pedrosa yang sudah terjun ke kelas primer sejak 2006 tanpa mampu memenangi satu gelar juara dunia pun.
Dalam kiprahnya di MotoGP, capaian terbaik Pedrosa adalah menjadi runner-up yang mana sudah ia raih sebanyak tiga kali (2007, 2010, 2012). Ironisnya, Casey Stoner yang sempat menjadi rekan Pedrosa di Repsol Honda periode 2011 & 2012 malah langsung bisa menyabet gelar juara dunia bersama tim tersebut di akhir musim pertamanya.
Menjelang dimulainya musim, Bos HRC Shuhei Nakamoto sempat melontarkan komentar yang mengindikasikan bahwa musim 2013 ini adalah kesempatan terakhir Pedrosa jadi juara dunia. Dengan kondisi itu maka sebuah pernyataan dari Marquez, kendatipun dibumbui nuansa merendah, berpeluang menambah tekanan dan beban untuk Pedrosa.
"Ketika Anda berada di lintasan, musuh pertama adalah rekan setim sendiri. Kami selalu memiliki persaingan tersendiri di garasi," aku Marquez di situs MotoGP dan dilansir Crash.
"Tetapi buatku, jelas bahwa saat ini Dani adalah nomor satu di tim. Aku adalah rookie dan ia adalah orang yang mesti memenangi gelar. Begitulah aku memulai musim ini dan begitulah aku akan menyudahinya, dan aku tidak berniat mengambil peran lain karena ini bukan momenku."
"Kita lihat apa yang akan terjadi musim depan, tapi saat ini peranku adalah menjadi seorang debutan dan aku bisa tampil lepas karena tak punya tanggung jawab atau beban tertentu. Aku bisa melaju dengan kebebasan lebih besar," paparnya.
Dari 13 balapan sejauh ini Marquez telah mengoleksi lima kemenangan, setara dengan jumlah kemenangan Lorenzo. Pedrosa sementara itu baru meraih dua kemenangan yang mana terjadi pada bulan Mei lalu di Jerez dan Le Mans. Satu kemenangan lain dicatatkan Valentino Rossi, rekan Lorenzo di Yamaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar