Jerman Kuasai Grup C, Swedia ke Play-Off

PATRIK STOLLARZ / AFP

Gelandang Jerman Mesut Oezil.


Sebanyak delapan gol kembali tercipta dalam laga antara Swedia dan Jerman pada kualifikasi Piala Dunia Grup C, di Friends Arena, Solna, Selasa (15/10/2013). Berbeda dari pertemuan sebelumnya yang berakhir 4-4, pertemuan kali ini berakhir 5-03 untuk Jerman. 


Pertandingan baru berjalan enam menit ketika Tobias Hysen membawa tuan rumah unggul melalui golnya setelah menerima bola dari Sebastian Larsson. Thomas Mueller nyaris menyamakan skor pada menit ke-13 lewat sundulannya di daerah kotak penalti Swedia. Sayang bola hanya membentur tiang gawang.

Jerman mendominasi penguasaan bola sepanjang babak pertama, namun pasukan Erik Hamren mampu menahan Der Panzer menyamakan kedudukan melalui lini pertahanan yang terorganisir cukup disiplin. Karena itu para gelandang Jerman, serta penyerang Max Kruse kesulitan menciptakan ancaman berarti untuk Johan Willand. 

Jerman justru kebobolan kedua kalinya lewat Alexander Kacaniklic pada menit 42 setelah menerima operan Kim Kallstroem. Jelang berakhirnya babak pertama Mesut Oezil memperkecil ketinggalan tim tamu memanfaatkan tendangan Kruse yang dipantulkan Wiland. 

Pada babak kedua Loew memutuskan mengganti Thomas Mueller dengan Mario Goetze. Keputusan Loew terbukti efektif. Goetze menyamakan kedudukan lewat golnya dari jarak 15 yard tanpa bisa ditahan Willand. Andre Schuerrle menjadikan Jerman di atas angin lewat golnya pada menit 57. Per Nilsson melakukan kesalahan yang  dimanfaatkan Schuerrle untuk masuk ke kotak penalti Swedia untuk merebut bola dan menembakannya ke sudut atas gawang.

Seolah belum puas, gelandang anyar Chelsea ini mencetak gol keduanya pada menit 66. Kembali memanfaatkan kecerobohan lini belakang Swedia, Goetze merebut bola dari Antonsson dan membuat operan ke Schuerrle. Tanpa ampun Schuerrle mengirim tendangan dari sisi kiri melewati Willand. 

Swedia tak ingin menyerah begitu saja. Tiga menit setelah gol Schuerrle, Tobias Hysen mencetak gol keduanya dan mengubah skor menjadi 4-3. Ia menyambut bola tendangan Larsson dan melalui tendangan voli kaki kiri ia menaklukkan Neuer. 

Schuerrle kembali muncul sebagai sosok pahlawan pada menit 76. Eks pilar Bayer Leverkusen ini mencetak gol dari jarak 20 yard memanfaatkan assist Toni Kroos. Bola bersarang tepat di sudut kanan gawang Swedia.  

Lewat hasil ini, Jerman menjadi penguasa grup C dengan 28 poin dari 10 laga. Philipp Lahm cs pun mencatatkan hasil tak terkalahkan dengan torehan 9 kemenangan dan 1 kali imbang. Die Nationalelfsudah memastikan diri lolos setelah menaklukkan Republik Irlandia akhir pekan lalu, sementara Swedia lolos ke babak play-off. Johan Willand dkk. menjadi runner-up grup C dengan poin 20 dari 6 kemenangan, 2 kali imbang dan 2 kali kalah. 

Swedia: 12 Johan Willand - 5 Martin Olsson, 3 Mikael Antonsson, 4 Per Nilsson, 17 Pierre Bengtsson; 19 Alexander Kacaniklic (21 Jimmy Durmaz,73), 9 Kim Kallstroem, 6 Rasmus Elm (8 Anders Svensson, 58), 7 Sebastian Larsson; 14 Tobias Hysen, 20 Ola Toivonen (16 Pontus Wernbloom, 84)
Pelatih: Erik Hamren 

Jerman: 1 Manuel Neuer - 3 Marcell Jansen, 5 Mats Hummels, 20 Jerome Boateng, 16 Philipp Lahm - 7 Bastian Schweinsteiger, 18 Toni Kroos - 9 Andre Schuerrle, 8 Mesut Oezil (10 Julian Draxler, 82), 13 Thomas Mueller (19 Mario Goetze, 46) - 14 Max Kruse (4 Benedikt Hoewedes)
Pelatih: Joachim Loew

s