Bandung - Seorang pemuda bernama Aryadilah, yang disebut-sebut anak seorang anggota DPR beraksi ala koboy. Dia mengacungkan pistol kepada petugas parkir di halaman kafe Verde, Jalan Juanda, Kota Bandung semalam, Jumat, 17 Januari 2014. Penyebabnya sepele, si pemarkir melakukan kesalahan yang sebetulnya tak sengaja.
"Waktu petugas parkir valet mau mengeluarkan mobil (milik Aryadila), mobilnya bersentuhan dengan mobil lain,"ujar Kepala Polsek Coblong Kota Bandung Komisaris Sarche Christiaty Leo Dima kepada Tempo, Sabtu pagi, 18 Januari 2014. Tak terima, Aryadilah berang.
"Dia marah-marah, keluarkan senpi sejenis FN dan menodongkannya kepada petugas parkir sambil mengeluarkan kata-kata,"Gua tembak lo," ujar Saarche. Selanjutnya, pelaku pergi dengan mobilnya menuju selatan Dago. Mereka lalu tertangkap di daerah Bandung Wetan dan langsung ditangani Polrestabes Bandung.
Dari informasi dihimpun, Aryadilah, 24 tahun, bersama temannya, Adiel, 25 tahun, menumpang Honda Civic hitam B-99-ADP. Mereka ditangkap di simpang Jalan Diponegoro - Jalan Cisangkuy, seberang Museum Geologi. Kedua warga Kabupaten Karawang ini lalu langsung diperiksa di kantor Satuan Reserse Kriminal Polrestabes.
Selain Civic dengan nomor terpasang B-99-ADP, dari tangan Aryadilah polisi juga mengamankan pistol airsoftgun jenis colt buatan Hartford CT, Amerika. Juga sebuah tas dan STNK asli nomor Honda Civic hitam B-8010-AY. Info beredar menyebut-nyebut Aryadilah sebagai anak dari Daday, anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI.
Saat dikonfirmasi soal kebenaran kabar bahwa pelaku anak anggota DPR, Sarche cuma menjawab,"Infonya begitu. Tapi benar atau tidak, saya belum tahu." Sementara itu, para pejabat Reserse Kriminal Polrestabes Bandung masih bungkam.
Salah satu pegawai Verde, Agus, menuturkan, saat itu Irwan hendak mengeluarkan mobil Aryadilah di akses keluar parkir di dekat sayap kiri halaman Verde ke arah Jalan Juanda sekitar pukul 23.30. Saat Irwan memundurkan mobil sedikit, sisi kanan belakang Honda Civic hitam itu tak sengaja menyenggol hidung mobil lain yang tengah antre keluar.
Aryadilah lalu memarahi Irwan. "Dia membentak Irwan, kamu bisa nggak (mengemudi mobil). Dia keluarkan pistol, ditodongin (ke Irwan). Habis itu, dia pergi dengan mobilnya,"tutur Agus saat ditemui di kafe kawasan simpang Dago itu pagi tadi. "Saya nggak tahu apa dia (Aryadilah) sedang mabuk atau nggak."
s
"Waktu petugas parkir valet mau mengeluarkan mobil (milik Aryadila), mobilnya bersentuhan dengan mobil lain,"ujar Kepala Polsek Coblong Kota Bandung Komisaris Sarche Christiaty Leo Dima kepada Tempo, Sabtu pagi, 18 Januari 2014. Tak terima, Aryadilah berang.
"Dia marah-marah, keluarkan senpi sejenis FN dan menodongkannya kepada petugas parkir sambil mengeluarkan kata-kata,"Gua tembak lo," ujar Saarche. Selanjutnya, pelaku pergi dengan mobilnya menuju selatan Dago. Mereka lalu tertangkap di daerah Bandung Wetan dan langsung ditangani Polrestabes Bandung.
Dari informasi dihimpun, Aryadilah, 24 tahun, bersama temannya, Adiel, 25 tahun, menumpang Honda Civic hitam B-99-ADP. Mereka ditangkap di simpang Jalan Diponegoro - Jalan Cisangkuy, seberang Museum Geologi. Kedua warga Kabupaten Karawang ini lalu langsung diperiksa di kantor Satuan Reserse Kriminal Polrestabes.
Selain Civic dengan nomor terpasang B-99-ADP, dari tangan Aryadilah polisi juga mengamankan pistol airsoftgun jenis colt buatan Hartford CT, Amerika. Juga sebuah tas dan STNK asli nomor Honda Civic hitam B-8010-AY. Info beredar menyebut-nyebut Aryadilah sebagai anak dari Daday, anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI.
Saat dikonfirmasi soal kebenaran kabar bahwa pelaku anak anggota DPR, Sarche cuma menjawab,"Infonya begitu. Tapi benar atau tidak, saya belum tahu." Sementara itu, para pejabat Reserse Kriminal Polrestabes Bandung masih bungkam.
Salah satu pegawai Verde, Agus, menuturkan, saat itu Irwan hendak mengeluarkan mobil Aryadilah di akses keluar parkir di dekat sayap kiri halaman Verde ke arah Jalan Juanda sekitar pukul 23.30. Saat Irwan memundurkan mobil sedikit, sisi kanan belakang Honda Civic hitam itu tak sengaja menyenggol hidung mobil lain yang tengah antre keluar.
Aryadilah lalu memarahi Irwan. "Dia membentak Irwan, kamu bisa nggak (mengemudi mobil). Dia keluarkan pistol, ditodongin (ke Irwan). Habis itu, dia pergi dengan mobilnya,"tutur Agus saat ditemui di kafe kawasan simpang Dago itu pagi tadi. "Saya nggak tahu apa dia (Aryadilah) sedang mabuk atau nggak."
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar