Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X melakukan kunjungan ke Taiwan dan Cina dalam rangka memenuhi undangan produsen gadget asal yakni Foxconn atau Hon Hai Precixion Industry Co Ltd.
"Pak Sultan berangkat kemarin (red. 19/1) dan kembali ke Indonesia besok Kamis (red. 23/1)," kata Kepala Bagian Umum, Biro Umum, Humas dan Protokol Iswanto pada wartawan, Senin (20/1).
Dalam kunjungannya tersebut Sultan didampingi Kepala Bappeda DIY Tavip Agus Rayanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY Didik Purwadi,Kepala Badan Kerja Sama dan Penanaman Modal DIY Dominicus Supratikto, Sekda Bantul Riyantono.
Juru Bicara Asisten Spesialis Pimpinan Foxconn Simon Hsing dalam undangannya yang ditulis 7 Januari 2014 mengatakan setelah CEO Foxconn Terry Gou bertemu dengan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X akhir tahun yang lalu, dari Foxconn ingin melakukan diskusi dengan tim dari Pemda DIY untuk membuat rencana investasi dan pembangunan pabrik.
"Yogyakarta merupakan partner terbaik untuk proyek investasi dari grup Foxconn dan Foxconn memberikan apresiasi dan ingin memberikan dukungan penuh terhadap proyek yang akan dibangun di Yogyakarta," kata Simon dalam undangan tertulisnya. Sehubungan dengan hal itu mengundang Sultan HB X dengan timnya ke Taiwan dan Cina tanggal 22-25 Januari.
Sekitar dua bulan yang lalu Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan Foxconn atau Hon Hai Precixion Industry Co Ltd, produsen gadget asal Taiwan, tertarik membangun pabriknya di Yogyakarta. Para petinggi Foxconn telah bertemu dengan Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X untuk menyampaikan niat mereka tersebut.
Hal itu juga diakui Sultan HB X tentang ketertarikan Foxonn untuk membangun pabriknya di Yogyakarta. Meskipun demikian dia bisa memastikan lokasi yang akan dibangun pabrik gadget itu. "Saya belum tahu lokasinya, nanti ya terserah investor,'' ungkap Sultan usai acara usai temu mitra UMKM (Usaha Menengah, Kecil dan Mikro) se Indonesia di Jogja Rich Hotel, Jumat (22/11).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar