Hujan yang mengguyur Jakarta sepanjang Sabtu kemarin, 22 Februari 2014, disertai luapan Kali Ciliwung membuat Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir setinggi 30-500 centimeter. Masyarakat setempat lagi-lagi harus mengungsi.
Bedasarkan data yang dikumpulkan Kelurahan Kampung Melayu, hingga pukul 06.00 WIB, Minggu 23 Februari 2014, jumlah warga yang rumahnya terendam banjir mencapai 6.284 kepala keluarga atau 18.973 jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari 8 RW dan 93 RT yang ada di Kampung Pulo.
“Warga yang rumahnya terendam itu berada di radius 20 meter dari bantaran Kali Ciliwung,” kata Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, kepada VIVAnews.
Dari 6.284 kepala keluarga atau 18.973 jiwa itu, hanya 1.818 orang yang bersedia tinggal di pengungsian. Sisanya memilih bertahan di rumah masing-masing.
Lokasi yang dijadikan tempat pengungsian warga Kampung Pulo adalah Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur yang saat ini menampung 376 jiwa, Masjid At Tawabin 185 jiwa, Rumah Sakit Hermina 312 jiwa, Kantor Kelurahan Kampung Melayu 107 jiwa, Pos RW 03 berjumlah 35 jiwa, musala Khairul Anam 105 jiwa, masjid Ithiadul 216 jiwa, Madrasah Baitul Khoir 160 jiwa, Masjid Ruhul Islam 57 jiwa, di Pos RW 07 ada 45 jiwa, dan di SMPN 26 ada 221 pengungsi.
“Totalnya ada 1.818 pengungsi yang sudah terdata. Bantuan untuk mereka sudah ada, berupa sarapan pagi dan beberapa perlengkapan tidur seperti selimut, matras, dan yang lainnya,” ujar Bambang.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar