Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama atau Ahok (kanan)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Joko Widodo tidak mengundurkan diri dari jabatannya saat ini sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saya sudah sampaikan ke beliau supaya tidak mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI selama menjalani masa kampanye. Tapi, beliau tidak merespons apa-apa," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, meskipun Jokowi tidak mengundurkan diri, hal tersebut tidak akan mempengaruhi ruang geraknya dalam melakukan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini.
"Kalau menurut saya, buat apa mundur sekarang. Lebih baik tunggu saja sampai benar-benar dilantik jadi Presiden RI. Lagipula, masyarakat juga sudah tahu beliau," ujar Ahok.
Meskipun sudah mulai berkampanye, dia menuturkan Jokowi juga masih aktif menjalankan kewajibannya sebagai Gubernur DKI, misalnya terlibat dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
"Buktinya, seluruh pekerjaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih terus dipantau sampai sekarang. Lalu, beliau juga masih ikut membahas penyusunan APBD Perubahan DKI tahun ini," tutur Ahok.
Oleh karena itu, dia memastikan pencalonan diri Jokowi sebagai salah satu calon presiden (capres) tahun ini tidak akan mempengaruhi kinerjanya dalam membangun Kota Jakarta.
"Saya pikir beliau bisa membedakan urusan Jakarta dengan urusan kampanye, jadi tidak akan berpengaruh terhadap kewajibannya sebagai gubernur. Kota Jakarta masih diurus lah," tambah Ahok.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar